Suara.com - Gojek Sukabumi berpartisipasi dalam program Kelurahan Entrepreneurship Centre (KECE) yang merupakan program inisiasi dari Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag).
Program ini memfokuskan pada peningkatan kemampuan UMKM dengan mencari ribuan pelaku usaha kecil atau yang baru mau memulai usaha untuk mendapatkan beragam manfaat.
Sebagai perusahaan karya anak bangsa yang memiliki visi misi untuk memberikan dampak sosial kepada masyarakat seluas-luasnya, Gojek turut berkontribusi dengan memberikan pemaparan terkait “Tips & Trick Berjualan di Platform Online Bersama GoFood” yang dibawakan oleh Regional Analytics Head Gojek Central & West Java, Regiasa Gardhika, pada kamis lalu di SMKN 3 Kota Sukabumi.
”Sejak awal berdiri, mendorong pertumbuhan UMKM adalah DNA Gojek, dan di periode penuh tantangan ini kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan yang membantu UMKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya,” ujar Regiasa.
“Kami menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM, yakni bekerja sama dengan banyak pihak khususnya pemerintah dan institusi lainnya yang memiliki misi serupa untuk mendorong UMKM naik kelas. Lewat inisiatif inklusif dari hulu ke hilir, harapannya kami bisa mempercepat transformasi UMKM dari bisnis tradisional menjadi usaha digital sehingga UMKM dapat terus berkontribusi positif untuk ekonomi Indonesia,” tambah Regiasa.
Berpartisipasi di KECE, merupakan salah satu upaya Gojek dalam mendukung Diskumindag untuk melahirkan ribuan UMKM dan Wirausahawan baru di Sukabumi dalam 5 tahun kedepan. Bentuk sistem pelatihan yang dilakukan adalah dengan sistem vokasi, dimana materi yang disampaikan dibagi menjadi beberapa bagian.
Pada hari pertama, materi sosialisasi marketing dan mindset wirausaha; hari kedua pelatihan vokasi. Lima keterampilan yang diberikan yakni jurusan tata boga, busana, kecantikan, fotografi dan pertanian berorientasi ekspor.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), Ayi Jamiat mengatakan targetnya dalam lima tahun ada sebanyak 1.500 wirausaha muda baru. Di mana pada tahun 2022 ini ditargetkan ada 700 orang yang bisa dilatih dan jadi wirausahawan baru.
“Harapannya satu lulusan Sukabumi Kece jadi entrepreneur dan bisa membuka lapangan kerja. Intinya bukan hanya jadi pengusaha muda, melainkan mampu menarik tenaga kerja,” ujar Ayi.
Baca Juga: Sadis! Seorang Anak Tega Menganiya Ibu Kandung Karena Tak Terima Ditegur
Keikutsertaan Gojek dalam program ini semakin menguatkan komitmennya membantu para pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan skala bisnis dan memperluas pasarnya. Dengan pelatihan yang komprehensif, Gojek berupaya menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang dengan memanfaatkan teknologi.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Central & West Java, Mulawarman di tempat terpisah menyampaikan pihaknya berusaha memberikan solusi bagi UMKM melalui layanan GoFood, GoPay, GoBiz serta layanan lainnya yang ada di dalam ekosistem Gojek.
“Dimana, UMKM yang tergabung dalam ekosistem Gojek dapat terhubung secara langsung dengan ratusan juta pelanggan setia kami serta telah merasakan manfaat perluasan pasar secara langsung. Sangatlah penting bagi UMKM konvensional untuk bertransformasi menjadi usaha digital agar mereka bisa beradaptasi sesuai perubahan perilaku konsumen yang kini lebih banyak menggunakan platform digital untuk memenuhi segala kebutuhan,” terangnya.
Berita Terkait
-
Begini Kronologis Ratusan Warga Sukabumi Alami Keracunan Massal, Santap Nasi Kotak di Acara Syukuran
-
Kocak! Motor Dikira Hilang 2 Minggu, Ternyata Pemilik Lupa Tempat Memarkir, hingga Ditemukan Tertutup Semak Belukar
-
Makan Nasi Kotak di Acara Syukuran Warga yang Pulang Ibadah Haji, 145 Warga Warga Sukabumi Keracunan
-
Puluhan Warga Purwasedar Menceret dan Muntah Usai Pulang dari Acara Syukuran, Diduga Ini Penyebabnya
-
Lewat Fitur GoClub, Pengguna Setia Gojek Bisa Beli Bensin dan Dapat Cashback 100%
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN