Suara.com - China melakukan pergelaran sistem persenjataannya saat memperingati 95 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China, yang sekaligus menjadi peringatan terhadap Taiwan dan para penyokong kemerdekaan pulau itu.
Stasiun televisi resmi CCTV menayangkan peluru kendali hipersonik DF-17 di atas truk yang melintasi jalan raya di wilayah gurun barat laut China.
Tanker udara YU-20 juga terlihat terbang mendekati Pulau Taiwan, yang hanya dipisahkan oleh selat di sebelah tenggara daratan China.
Pesawat itu tampaknya sedang melakukan pengisian bahan bakar bagi dua pesawat tempur J-16 di udara.
Ada juga helikopter Z-20 yang turut berlatih di Selat Taiwan bersama kapal serang amfibi tipe 075.
Otoritas pertahanan Taiwan mencatat 27 pesawat militer China, termasuk YU-20, memasuki wilayah udaranya sejak 28 November 2021.
Selain untuk memperingati 95 tahun PLA, pengerahan kekuatan militer China tersebut juga untuk memperingatkan Amerika Serikat tentang rencana kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Asia awal bulan ini.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Nasional China Jenderal Wei Fenghe mengatakan pihaknya akan segera merealisasikan program modernisasi militer agar PLA menjadi militer berkelas dunia.
"Sejak dibentuk oleh Partai Komunis China, PLA telah mendedikasikan dirinya untuk kemerdekaan bangsa, termasuk pula untuk kemakmuran negara," kata Wei yang juga menjabat anggota Dewan Negara.
Baca Juga: Militer China Dikerahkan ke Selat Taiwan
Selama lebih dari 95 tahun, kata dia, PLA telah memberikan dukungan yang kuat atas kedaulatan dan melindungi kepentingan China serta berkontribusi dalam stabilitas keamanan dan perdamaian dunia.
"Ke depan, PLA akan memperkuat dirinya sendiri melalui reformasi dan modernisasi demi mewujudkan militer berkelas dunia sehingga bisa memenuhi tuntutan negara ini di dunia global," ujarnya.
Pernyataan Wei itu sesuai dengan arahan Presiden Xi Jinping, yang juga mengetuai Komisi Militer, bahwa modernisasi persenjataan PLA akan berlangsung hingga 2035. [antara]
Berita Terkait
-
Xi Jinping Perintahkan Tentara China Siap Berperang
-
China dan Thailand Sepakat Latihan Militer dengan Sandi Serangan Elang 2022
-
China Akhiri Latihan Militer di Dekat Taiwan, Klaim Berhasil Selesaikan Berbagai Misi
-
Masa Latihan Militer China di Sekitar Taiwan Diperpanjang
-
China Kerahkan Kapal Selam Bertenaga Nuklir di Dekat Taiwan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah