Dalam tanggapannya terhadap sisa makanan yang dibawa penumpang di Bandara Darwin dari Bali tersebut, Menteri Watt juga mengatakan denda yang dijatuhkan diharapkan bisa memberi efek jera.
"
"Ini akan menjadi makanan dari McDonalds yang termahal yang pernah dibeli. Denda itu dua kali lebih tinggi dari harga tiket pulang pergi ke Bali," katanya.
"
Penumpang tersebut dikenai denda karena kesalahan tidak melaporkan barang yang memiliki risiko biosekuritas tinggi dan memberikan dokumen yang menyesatkan.
"Saya tidak bersimpati sama sekali dengan mereka yang memilih untuk tidak mematuhi langkah biosekuritas ketat yang diterapkan Australia, dan pengecekan baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka akhirnya akan ketahuan," kata Watt.
"Biosekuritas adalah hal keamanan. Ini akan melindungi pekerjaan, pertanian kita, juga makanan dan dukungan terhadap perekonomian," katanya lagi.
Wabah PMK tidak mengancam manusia, tetapi bisa menciptakan ruam pada binatang seperti sapi, babi dan kambing sehingga membuat binatang tersebut harus dimusnahkan secara massal demi memusnahkan virus yang cepat menyebar tersebut.
Penyakit ini menyebar antarbinatang lewat pernapasan, lewat kontak dengan ruam pada binatang, juga lewat susu, kencing, dan sperma binatang.
Baca Juga: Oposisi Australia Terus Mendesak Penutupan Perbatasan dengan Indonesia
Virus juga bisa hidup di baju, sepatu dan juga di ban kendaraan dan itulah sebabnya langkah biosekuritas lebih ketat diterapkan untuk mengecek penumpang yang baru tiba dari Indonesia.
"Penumpang yang memutuskan melakukan perjalanan harus memenuhi persyaratan untuk kembali ke Australia dengan mengikuti seluruh ketentuan biosekuritas," kata Watt lagi.
Pemerintah federal Australia pada bulan Juni sudah mengalokasikan dana sebesar Rp140 miliar bagi negara bagian untuk menambah anjing pelacak di Bandara Darwin dan Cairns dan memasang keset sanitasi di semua bandara internasional.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Berita Terkait
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Menyebar di Eropa dan Asia, Siapa Saja?
-
Manufaktur Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Badai Global, Apa Rahasianya?
-
Alasan Jay Idzes Cs Disanjung Pelatih Meski Sassuolo Takluk 0-2 dari Como
-
5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
-
Respons Berkelas Joshua Zirkzee Akhiri 8 Bulan Puasa Gol di Manchester United
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi