Suara.com - Seorang wanita pengguna akun Twitter mengunggah sebuah video yang memperlihatkan temannya tewas dan jasadnya berada di sebuah parit. Dari unggahannya itu ia meminta tolong karena diduga temannya tersebut tewas dikeroyok dan belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.
Mimi -bukan nama sebenarnya- mengungkapkan kalau teman-temannya tewas usai dikeroyok oleh puluhan orang. Setelah itu, jasadnya dibuang ke parit.
"Assalamualaikum, mohon retweetnya, teman-temanku dibunuh, dikeroyok oleh puluhan orang, jasadnya dibuang di parit," katanya melalui akun Twitter @ceritadibulan yang dikutip Suara.com, Rabu (3/8/2022).
Mimi menyebut kalau tewasnya teman-temannya itu dianggap sebagai kecelakaan lalu lintas. Akan tetapi, ia menilai kalau hal tersebut mustahil terjadi.
Ia menyebut kalau pihak keluarga sudah melaporkan kepada pihak berwenang namun tidak mendapatkan respon.
"Orang-orang menyangka karna kecelakaan, itu mustahil dan laporan kepihak yang di atas percuma tidak digusbris, kami ndak tau mau mencari keadilan di mana," ujarnya.
Dalam unggahannya tersebut, Mimi juga menyertakan sebuah video. Dalam videonya ditulis bukan hanya satu orang yang meninggal dunia melainkan ada tiga orang.
Kemudian dalam video juga memperlihatkan situasi detik-detik tiga orang itu dibunuh. Terlihat suasana jalanan yang cukup ramai dan ada satu orang pria tengah diapit oleh dua orang.
"Tolong!," terdengar suara pria dalam video.
Baca Juga: 4 Ciri Orang yang Punya Self-Discipline Tinggi, Bagaimana dengan Kamu?
Setelah itu, dalam video kemudian menampilkan tiga jasad pria yang sudah berada di parit.
Mereka ditemukan di kawasan Thehok, Jambi Selatan, Kota Jambi pada Minggu (31/7/2022). Tidak jauh dari parit, terdapat sepeda motor dengan kondisi lampu yang masih menyala.
Mimi tidak percaya kalau teman-temannya meninggal karena kecelakaan. Justru ia mencurigai kalau tiga temannya itu dibunuh oleh kawanan geng motor.
Oleh sebab itu, Mimi dan juga pihak keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa segera menangkap anggota geng motor yang tengah meresahkan kota Jambi.
"Kami pihak keluarga dan teman-teman butuh bantuan pihak polisi untuk menemukan pemuda-pemuda pembunuh ini, kami butuh info CCTV di sekitar tempat kejadian dan penangkapan orang-orang biadab ini."
Berita Terkait
-
Viral Pria Kurus Kering Telantar di Kolong Flyover Tangerang, Dinsos Bawa ke RS
-
Siapa Tri Fajar Firmansyah yang Namanya Jadi Trending Topic di Twitter?
-
Bendera Merah Putih di Asahan Dipasang Nyaris Mengenai Tanah
-
Video Viral Ibu-ibu Amuk Penjual Nasi Padang di Purwokerto, Diduga Paksa Bocah Isap Alat Vitalnya
-
Perempuan Cantik Ini Tak Malu Jadi Kuli Panggul, Tetap Senyum Lebar saat Angkut Karung Semen
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui