Suara.com - Tim SAR gabungan bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate pada Kamis (4/8/2022) akhirnya berhasil mengevakuasi jasad remaja bernama Farjan Idham (15) yang diterkam buaya di Danau Tolire, Ternate.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menuturkan korban pertama kali ditemukan masyarakat yang ikut terlibat operasi pencarian.
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di tepi danau. Setelah itu, masyarakat meminta bantuan Tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi.
"Korban pertama kali ditemukan masyarakat setempat yang ikut terlibat dalam operasi pencarian. Kondisi korban mengapung di tepian danau dan masyarakat kemudian meminta bantuan Tim SAR Gabungan untuk melakukan evakuasi ke atas tebing," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Kamis.
Korban berhasil dievakuasi dari danau ke daratan sekitar pukul 13.11 WIT oleh Tim SAR gabungan. Korban lalu dievakuasi dengan tali dan tandu ke atas tebing.
Dia mengatakan, setelah korban berhasil dievakuasi, kemudian dibawa menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Dirinya menyebut, proses evakuasi korban sempat mengalami beberapa kendala dimana kondisi medan tebing yang sangat terjal dan keberadaan binatang buas yaitu Buaya sehingga sangat beresiko bagi keselamatan Tim SAR Gabungan.
Kendati demikian, pada hari ketiga operasi SAR, tim berhasil menemukan korban dan dengan ditemukan korban maka operasi pun dinyatakan selesai dan ditutup.
Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian. Basarnas Ternate, Dit Polairud Polda Malut, Sat Brimob Polda Malut, Sat Sabhara Polda Malut, Polres Ternate, Kodim 1501/Ternate, BPBD Kota Ternate, Polsek Pulau Ternate, Koramil 1501-01 Pulau Ternate, Tagana Kota Ternate, Vertical Rescue Indonesia, Camat Pulau Ternate, Lurah Takome, Masyarakat setempat.
Baca Juga: Pencarian Remaja Diterkam Buaya Berlanjut, Basarnas Sebut Jasad Sempat Dibawa ke Tengah Danau
Sementara itu, hingga kini objek wisata Danau Tolire di Kota Ternate, ditutup untuk sementara, menyusul adanya seorang remaja setempat bernama Farjan diserang buaya dan jasadnya berhasil ditemukan selama tiga hari pencarian. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ngeri! Warga Ternate Dilaporkan Hilang Diterkam Buaya saat Memancing, Begini Kronologinya
-
Lagi Mancing, Seorang Remaja Diduga Diterkam Buaya di Danau Tolire
-
Beredar Video Proses Evakuasi Minyak Goreng Kemasan yang Tumpah di Laut, Publik: Harta Karun
-
Lima Alat Pendeteksi Tsunami Rusak, Warga Pesisir Selatan Cianjur Diminta Jeli Baca Tanda Alam
-
Dua Pekerja Tewas Tertimbun dan Hirup Gas Beracun di Dalam Sumur di Cilacap
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi