Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah mencatat adanya satu kasus suspek cacar monyer alias monkeypox pada Selasa (2/8/2022) kemarin. Suspek itu berjenis kelamin laki-laki dan kini mendapat perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Jawa Tengah.
Hingga kini sang suspek masih terus dipantau dan belum berstatus pasien. Yuk simak fakta-fakta kasus suspek cacar monyet di Jawa Tengah berikut ini.
1. Bukan Gay
Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril menegaskan suspek tersebut bukan berasa dari kelompok berisiko tinggi seperti kelompok gay. "Pasiennya seorang laki-laki, bukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan juga bukan merupakan kelompok gay," jelas Syahril.
2. Masih Dipantau
Suspek cacar monyet laki-laki itu masih terus diobservasi dan belum didiagnosis. "Sabar, masih diobservasi. Belum ada diagnosis pasti. Belum terkonfirmasi (masih berstatus suspek)," kata Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar.
Namun Yunita membantah pasien suspek cacar monyet di Jawa Tengah itu berasal atau berada di Semarang. Walau begitu, Yunita juga enggan menyebutkan asal suspek tersebut.
3. Kondisi Membaik
Selain itu Yunita mengungkap bahwa suspek cacar monyet itu kondisinya sudah semakin membaik. Tak mau berkomentar banyak, Yunita mengungkap suspek itu punya riwayat perjalanan dan melakukan kontak dengan terduga pasien cacar monyet.
Baca Juga: Infeksi Cacar Monyet pada Anak Bisa Lebih Parah, Ini Lho Risikonya!
4. Pernah Ditemukan Kasus Serupa Sebelumnya
Sebelumnya Kemenkes telah menerima 9 laporan kasus suspek cacar monyet hingga 26 Juli 2022. Tapi kesembilan kasus tersebut telah dinyatakan negatif dan bebas dari infeksi virus monkeypox.
Gejala yang dialami tersebut diketahui memang cukup mirip, tapi hasil pemeriksaannya adalah negatif. Oleh karenanya, kasus yang ditemukan baru-baru ini berharap tidak terkonfirmasi positif cacar monyet alias monkeypox.
5. Diharapkan Masyarakat Tidak Panik
Dengan ditemukannya kasus suspek cacar monyet di Jawa Tengah tersebut, masyarakat diharapkan tidak panik tapi tetap waspada. Pemerintah mengatakan akan terus memperketat pintu masuk ke Indonesia, baik dari transportasi udara, laut, ataupun darat. Selain itu masyarakat lokal di Jawa Tengah puin tak perlu panik dan bisa beraktivitas seperti biasa.
6. Tetap Pakai Masker Saat Beraktivitas
Tag
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet pada Anak Bisa Lebih Parah, Ini Lho Risikonya!
-
India Laporkan Kematian Terkait Cacar Monyet, Jadi yang Pertama di Asia
-
Pasien Suspek Cacar Monyet di Jateng Jalani Tes PCR pada Lesi Ruam
-
Pasien Suspek Cacar Monyet Asal Boyolali Dinyatakan Negatif, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo
-
Suspek Cacar Monyet di Jateng Dites PCR, Bagaimana Cara Pemeriksaannya?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina