Suara.com - Polri kini resmi menunjuk sosok Irjen Syahardiantono sebagai Kadiv Propam baru pengganti Irjen Ferdy Sambo yang dinonaktifkan usai kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Sosok perwira tinggi Polri tersebut ditunjuk langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo melalui Surat Telegram Rahasia (STR) nomor 1628/VIII/Kep/2022, tertanggal 4 Agustus 2022 terkait mutasi jabatan.
Sebagai pengganti Irjen Ferdy Sambo, Irjen Syahardiantono memiliki segudang prestasi dan kontribusi terhadap kinerja kepolisian sepanjang kariernya.
Berikut sepak terjang Irjen Syahardiantono yang telah resmi menggantikan jabatan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo sebagai posisi kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
Lulus Akpol sampai meraih pangkat Irjen
Perwira Tinggi Polri kelahiran Blora, Jawa Tengah tersebut menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1991. Usai lulus pendidikan, Syahardiantono berfokus pada bidang reserse di kepolisian.
Kini, Syahardiantono berpangkat Inspektur Jenderal Polisi dan telah menjabat di berbagai instansi kepolisian.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Pasuruan pada 2010 silam hingga pindah ke Polda Jatim menjabat sebagai Wadirreskrimsus setahun setelahnya.
Pengamat kepolisian: Irjen Syahardiantono adalah sosok yang tegas
Baca Juga: Ferdy Sambo Dimutasi Jadi Yanma Polri, Ini Fungsi dan Tugas Pokoknya
Prestasi Irjen Syahardiantono terlihat ketika menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Polri. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan menilai bahwa ia merupakan sosok yang tegas ketika mengemban jabatan tersebut.
"Penunjukan Kapolri kepada Irjen Pol Syahardiantono sebagai Kadiv Propam sangat tepat. Dia selama ini dikenal sangat tegas dan tidak mengenal kompromi," ungkap Edi.
Disebut sebagai pemberantas mafia tambang
Kala menjabat sebagai Direktur Tipiter, Irjen Syahardiantono menangani kasus mafia pertambangan di berbagai daerah seantero negeri. Ia disebut telah tegas menindak mafia tambang hingga sampai ke pihak-pihak yang bergerak di belakang layar.
"Dia tidak ragu memproses oknum-oknum yang menjadi beking," kata peneliti dari Univesitas Bhayangkara Jakarta itu.
Ditunjuk sebagai Kadiv Propam baru
Tag
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Dimutasi Jadi Yanma Polri, Ini Fungsi dan Tugas Pokoknya
-
Komnas HAM Buka Kemungkinan Periksa 25 Polisi Tidak Profesional
-
7 Kasus Besar yang Dibongkar Irjen Ferdy Sambo: Kopi Sianida hingga Djoko Tjandra
-
Apa Itu Yanma Polri? Jabatan Baru Ferdy Sambo Pasca Dimutasi Kapolri
-
3 Jenderal Polisi Jadi Tumbal Kasus Brigadir J
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan