Suara.com - Polisi masih memburu pelaku begal di Tanjung Duren yang sempat viral disosial media, pada Kamis (5/8/2022) kemarin.
Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, mengatakan menurut korban saat itu pelaku sedang melintas tiba-tiba ada 3 motor yang memepetnya.
“Menurut keterangan korban, kurang lebih ada 3 sepeda motor yang langsung mepet terus mengancam dengan menggunakan senjata tajam,” kata Avril, saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).
Korban, kata Avril juga mengatakan pelaku berkisar 6-7 orang. Saat itu sekitar 2-3 orang yang membawa senjata tajam.
Korban yang dibawah ancaman pelaku dan kalah jumlah ini kemudian langsung kabur meninggalkan motor miliknya.
“Ya jadi begitu dipepet lalu berhenti. Lalu melihat ada sajam, korban yang dua orang langsung lari kabur tinggalkan motornya,” jelas Avril.
Avril mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 7 Juli 2022 lalu sekira pukul 04.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Kawanan bandit bersenjata tajam beraksi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Dalam aksinya mereka secara bergerombol merampas paksa sebuah sepeda motor yang sedang melintas.
Aksi tersebut viral lantaran terekam kamera pengawas atau CCTV. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut yakni @lensa_berita_jakarta.
Dalam tayangan video berdurasi 25 detik itu, terlihat gerombolan begal memepet korban yang sedang berboncengan.
Korban yang kalah jumlah lebih memilih melarikan diri. Terlebih satu diantara pelaku terlihat membawa senjata tajam.
“Terlihat pelaku menggunakan 4 sepeda motor dan membawa senjata tajam langsung menghimpit korban” tulis akun tersebut dalam video, dilansir Suara.com, Jumat (5/8/2022).
Dengan mudah para pelaku menguasai sepeda motor milik korban. Seakan tidak puas, pelaku juga berusaha mengejar korban yang sudah lari meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang membenarkan insiden itu. Pihaknya telah menerima laporan tersebut.
Namun Bintang mengatakan, perkara itu telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Tak Hafal Jalan Pulang, Pemotor Lansia Tersesat hingga Masuk Tol Kebon Jeruk
-
Sopir Travel Dinarasikan Dipalak Rp 1 Juta di Jakarta Barat, Polisi: Pelaku Ngaku Minta Rp 30 Ribu
-
Viral Aksi Pemalakan kepada Tukang Buah di Karawang, Pelaku Ubrak Abrik Dagangan Korban, Publik: Sok Jago
-
Polisi Tangkap 4 Anggota Gangster Lukai Warga Pakai Sajam
-
Empat Polisi Kena Sabetan Senjata Tajam saat Gerebek Kasus Narkoba
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus