Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap perubahan pandangan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto antara sebelum dan sesudah bergabung ke Kabinet Indonesia Maju. Kalau dulu Prabowo kerap menentang pernyataan Jokowi, kini pandangannya 180 derajat telah berubah.
Itu didapati Luhut dari Prabowo yang bercerita langsung kepada dirinya. Luhut menceritakan hal tersebut ketika berpidato pada acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).
"Pak Prabowo ini, jenderal Prabowo berkali-kali bilang ke saya, bang, dulu saya enggak setuju begini-begini. Tapi setelah saya lihat beliau (Prabowo) sampaikan ke saya, 'saya angkat tangan kepada presiden Jokowi'," kata Luhut dikutip melalui tayangan YouTube Silaturahmi Nasional PPAD 2022, Jumat.
Senada dengan Prabowo, Luhut menyebut kalau Jokowi menjadi pemimpin yang memberikan contoh benar kepada jajarannya. Bahkan menurutnya, 11 asas kepemimpinan yang diajarkan di lingkup TNI itu dijalankan oleh Jokowi.
"Saya ingat itu semua kuncinya keteledanan itu yang saya lihat di presiden," ungkapnya.
Pengakuan Prabowo
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan kalau dirinya tidak salah mengambil keputusan untuk masuk ke dalam kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meskipun banyak yang melontarkan ejekan kepada dirinya, Prabowo tetap memilih untuk membantu Jokowi mengurusi negara.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).
"We are on the right track, kita menuju apa yang harus kita sampai dan Saudara-saudara, benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita manage, bagaimana kita kelola kekayaan itu," kata Prabowo dikutip melalui tayangan YouTube Silaturahmi Nasional PPAD 2022, Jumat.
Baca Juga: Kembalinya Sang Legenda, Pemutar Musik MP3 Winamp
"Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo ternyata keputusan saya tidak salah," sambungnya.
Mantan Danjen Kopassus tersebut mengaku sempat mendapatkan cibiran lantaran memutuskan bergabung ke jajaran Jokowi yang sebelumnya menjadi rival pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menangkis semua cibiran tersebut, Prabowo menegaskan kalau dirinya bangga bisa menjadi bagian dari kabinet yang berupaya memajukan negara.
"Dulu banyak yang mengejek saya, tapi tidak, ini buktinya. Ini buktinya, pemerintah ini banyak kekurangan kita akui, tapi ini hasil yang kita capai bersama," ucapnya.
Berita Terkait
-
Terlalu Pagi dan Berisiko, Jokowi Dinilai Sengaja Main di Semua Kaki: Endorse Semua Capres Sebelum Pilih Satu
-
Prabowo Sebut Meski Kurus Jokowi Kerja Keras Dan Tak Pernah Berhenti
-
Meski Disebut Kurus, Prabowo Bersaksi Jokowi Pemimpin yang Paling Bekerja Keras!
-
Jokowi Minta Pers Ikut Perangi Hoaks dan Fitnah Pemecah Belah Bangsa
-
Momen Jan Ethes Masuk Sekolah, Diantar Selvi Ananda dan Dikawal, Nitizen: Mendadak Gurunya Jam 6 Udah di Sekolah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!