Suara.com - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo menegaskan, Inspektur Jenderal Ferdy Sambo sudah ditempatkan di tempat khusus, Sabtu (6/8/2022) malam ini.
"Saya meluruskan beberapa informasi. Tim khusus dalam hal ini masih mendalami proses penyelidikan," kata Dedi Prasetyo dalam konferensi pers, Sabtu malam pukul 11.25 WIB.
Selain tim khusus, kata dia, ada pula pemeriksaan yang dilakukan inspektur khusus. Pemeriksaan tersebut menyasar 25 orang dalam rangka proses pembuktian dugaan pelanggaran kode etik dalam penanganan tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Dia menjelaskan, tim gabungan juga memeriksa perbuatan Irjen Ferdy Sambo yang diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan tindak pidana meninggalnya Brigadir J.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan 10 saksi dan beberapa bukti, irsus menetapkan Irjen FS diduga melakukan pelanggaran terkait ketidakprofesionalan dalam olah TKP. Oleh karenanya, yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus, yakni Korbrimob Polri," tegas Dedi.
Untuk diketahui, sejak tersiar kabar sudah ditangkap, akses jalan menuju rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan terpantau diportal pada Sabtu (6/8) malam.
Portal tersebut terlihat dijaga oleh petugas keamanan kompleks.
Rumah pribadi eks Kadiv Propam Polri itu terletak tak jauh dari rumah dinas yang berada di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Adapun jaraknya hanya berkisar 300 meter.
Pantauan Suara.com pukul 21.45 WIB, sejumlah awak media hanya bisa menunggu di depan portal akses menuju rumah pribadi Ferdy Sambo. Awak media juga tidak diperkenankan masuk menuju rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Soal Penangkapan dan Penahanan Irjen Pol Ferdy Sambo, Polri: Tunggu dari Timsus
Dua hari sebelumnya, Kamis (4/8), Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dicopot dari posisi kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Ferdy Sambo dimutasi menjadi Perwira Tinggi Pelayanan Markas Polri.
Posisi kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri kini dijabat Irjen Syahardiantono yang sebelumnya menjabat wakil kepala Bareskrim.
Mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Nomor 1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 Agustus 2022.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Mutasi ini terkait dengan penanganan kasus kematian Brigadir J.
Berita Terkait
-
Soal Penangkapan dan Penahanan Irjen Pol Ferdy Sambo, Polri: Tunggu dari Timsus
-
Update Kasus Penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Ditahan di Mako Brimob
-
Ramai Kabar Penangkapan Irjen Ferdy Sambo, Dibawa ke Markas Brimob
-
Irjen Pol Ferdy Sambo Ditahan, Wartawan tak Diizinkan Masuk Rumah Sambo di Duren Tiga
-
Isu Irjen Ferdy Sambo Ditangkap, Humas Polri: Belum Ada Informasi dari Timsus
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka