Suara.com - Seorang pemilik rumah curhat soal kekesalannya pada tetangga sendiri. Rasa kecewanya bermula dari hajatan tetangga yang numpang di rumahnya.
Curhatannya tersebut diunggah oleh akun Instagram @seputar_tetangga pada Minggu (7/8/2022).
Pada curhatan tersebut, pengirim cerita atau sender menyatakan bahwa tetangga sebelah rumahnya memangadakan hajatan.
Mereka bertetangga sejak mereka kecil hingga kini sender berusia 36 tahun.
"Waktu hajatan rumah saya yang dipakai semuanya dari tempat masak, tempat tamu makan, dan saya juga bantu dri awal sampai akhir," ungkap sender.
Namun hal yang membuat dia kecewa adalah dia hanya diberi bungkusan oleh-oleh hajatan.
"Enggak mengharapkan sih sebenarnya, tapi cuma merasa saya enggak dihargai aja," tulis sender.
Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Kalau yang rumahnya direpotin gini di tempatku enggak sekadar dikasih oleh-oleh hajatan lagi, tapi dikasih gula, teh, terus lauk pauk lengkap buat sekeluarga yang rumahnya ketempatan tersebut," komentar warganet.
Baca Juga: Bikin Video di Taman Hiburan, Cewek Ini Tak Sengaja Rekam Penampakan
"Biasanya dikasih lebih dari sekadar oleh-oleh hajatan. Ditunggu aja kalau bener enggak ngasih apa-apa yaudah besok-besok jangan dikasih bantu lagi, bukannya enggak ikhlas tapi namanya unggah-ungguh," imbuh warganet lain.
"Kadang yang punya hajatan itu (mungkin) lagi fokus ke acaranya nder, enggak ngurusin konsumsi segala macem, mungkin kelupaan atau gimana," tambah lainnya.
"Paling cuman miskom, positive thinking aja. Enggak semua hal harus didramain atau sekalian tanya sambil bercanda tamunya banyak banget sampe aku gak kebagian bungkusannya," tulis warganet di kolom komentar.
"Nder mungkin positif thinking aja, kalau yang punya hajat tuh biasanya hal-hal kayak gini udah dipasrahin alias dititipin ke orang lain karena udah fokus ke tamu," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai ratusan kali dengan puluhan komentar dari warganet.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Minta Bharada E Ungkap Para Pelaku Penembakan Brigadir J: Sebelum Terlambat!
-
Viral Nenek Nikah Lagi, Cucu-cucunya Masih Jomblo Cuma Bisa Menangis Haru, Publik: Lah Masih Cantik
-
Cara Minum Thariq Halilintar saat Hadiri Acara Jadi Sorotan, Netizen Singgung soal Adab
-
Viral Video Pria dan Anaknya Jalan Kaki dari Surabaya ke Palembang untuk Tunaikan Nazar, Begini Pendapat Ulama
-
Bikin Video di Taman Hiburan, Cewek Ini Tak Sengaja Rekam Penampakan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India