Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) kembali mengamankan 12 remaja yang diduga sedang kumpul kebo di salah satu hotel yang berada di kawasan Gamalama.
Kasatpol PP Kota Ternate Fhandy Mahmud di Ternate, Senin (8/8/2022) mengatakan, ke-12 remaja ini diamankan setelah adanya laporan dari masyarakat kemudian personel menuju ke salah satu hotel yang dimaksud dan menanyakan ke resepsionis hotel.
"Saat itu, sekitar pukul 11.55 WIT petugas hotel langsung mengarahkan ke kamar yang dimaksud untuk dilakukan pemeriksaan, benar saja petugas menemukan sebanyak 12 orang," kata Fhandy.
Dia menyebut, 12 remaja tersebut terdiri dari 6 perempuan dan 6 laki-laki. Mereka diamankan di tiga kamar yang berbeda, di kamar nomor 305 ditemukan 1 perempuan dan 2 Laki-Laki, kamar 307 ditemukan 3 Perempuan dan 3 Laki-laki, dan di kamar nomor 309 ditemukan 2 Perempuan dan 1 Laki-laki.
Mereka masing-masing berinisial DM (22) KY (17) NAT(17) MW (19) PG(15) DI(19) IF(19) NS 18) HST (17) NH(22) JS(17) AM(17)
Fhandy mengatakan 12 remaja tersebut langsung diamankan ke Kantor Satpol PP dan didata lalu dilakukan pembinaan
Usai didata para pasangan tersebut lalu dilanjutkan pemeriksaan Kesehatan dan tracking oleh Dinas kesehatan dan DP3A Kota Ternate dan dari hasil pemeriksaan tersebut tidak teridentifikasi HIV / AIDS.
Selanjutnya para remaja tersebut diserahkan ke Polsek Ternate Utara untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
"Pukul 15.35 WIT Tim Satpol PP, menyerahkan 12 remaja ke pihak Polsek Ternate Utara, untuk pembinaan lebih lanjut, " kata Fhandy.
Fhandy berpesan jika ada masyarakat yang mengetahui informasi serupa agar segera melaporkan ke Satpol PP agar ditindaklanjuti.
"Kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui aktifitas yang mencurigakan di lingkungan masing-masing agar selalu melaporkan kepada kami, karena dengan bantuan dari masyarakat dapat membantu menjaga Ketertiban Umum di wilayah Kota Ternate," ujarnya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Mayat Wanita Dalam Karung di Serang Dibunuh oleh Paman Korban yang Juga Berstatus Pasangan Kumpul Kebo
-
5 Fakta Aturan RKUHP Soal Kumpul Kebo, Berani Berzina Bisa Dipidana 1 Tahun
-
Fakta-fakta Kontroversial RKUHP Soal Kondom: Aturan Jual Beli hingga Hukuman
-
Pasangan Kumpul Kebo dan Seks di Luar Nikah Terancam Pidana Sesuai RKUHP, Warganet: Jomblo Full Senyum
-
Hubungan dengan Nathalie Diduga Retak, Gaya Pacaran Putri Delina dan Jeffry Reksa Jadi Sorotan: Nggak Pantas Berhijab
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI