Suara.com - PSHT menarik perhatian usai kawanannya bentrok dengan warga di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (7/8/2022) pagi. Lantas, apa itu PSHT?
Sebelumnya, bentrokan itu terjadk sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Ini membuat sejumlah warga dan pengendara yang kala itu melintas mengalami luka.
Diketahui, rombongan oknum perguruan silat tersebut sempat melempari warga dengan batuan paving hingga membawa senjata tajam seperti golok dan samurai.
Akibat dari bentrokan itu sebanyak tiga orang dikabarkan menderita luka-luka serius. Para korban ini dari warga dan PSHT. Para korban juga telah dirawat di RS Saiful Anwar.
Seperti dijelaskan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto, 6 saksi kasus tersebut telah diperiksa. Pemeriksaan sejumlah saksi tersebut untuk mencari tahu masalah awal penyebab insiden bentrokan ini.
"Kami masih mendalami persoalan awalnya bagaimana, tetapi kondisi tiga korban saat ini semakin membaik," kata Bhudi Hermanto, dikutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com, Senin, (8/8/2022).
Apa Itu PSHT?
PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) adalah organisasi pencak silat yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948. Hingga saat ini, PSHT diikuti sekitar 7 juta anggota.
Kelompok ini juga dikenal luas sebagai SH Terate, yang dibentuk oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948.
PSHT memiliki cabang di 236 daerah di Indonesia, 10 komisariat di perguruan tinggi dan 10 komisariat luar negeri di Korea Selatan, Jepang, Belgia, Prancis, Malaysia, Belanda, Rusia, Timor Leste, dan China.
Pendidikan pencak silat di PSHT memiliki inti unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kehormatan, keselamatan, kebahagiaan, dan kebenaran. Materi yang diberikan terbagi menjadi beberapa kelompok.
Pertama, Pencak Silat Pemula yang terdiri dari senam massal, senam dasar, jurus senam, jurus toya, jurus belati; kuncian; dan silat seni untuk tunggal, ganda, dan beregu.
Kelompok kedua adalah Pencak Silat Prestasi, yang dilatih untuk mengikuti kejuaraan olahraga yang melibatkan pencak silat dengan kategori tunggal, ganda, maupun beregu.
Kemudian yang terakhir adalah kelompok Pencak Silat Bela Diri Praktis yang diberi materi bela diri profesional, pertunjukan, serta keterampilan khusus.
Tak hanya itu, PSHT juga mengajarkan beberapa hal seperti Ajaran Setia Hati, di mana anggotanya akan mempelajari upaya mendekatkan diri dengan Tuhan, dengan sesama manusia serta dengan alam semesta.
Berita Terkait
-
Polisi Usut Viral Bentrok Pendekar PSHT vs Warga Malang, 3 Korban Luka Serius 6 Saksi Sudah Diperiksa
-
Konvoi Rusuh Massa Perguruan Silat, Sopir Ojol Dikeroyok hingga Diinjak-injak di Aspal
-
Viral Konvoi Perguruan Silat Berujung Ricuh, sampai Tega Keroyok Ojol Diduga Akibat Tak Terima Ditegur
-
Mengenal PSHT, Organisasi Pencak Silat yang Konvoi dan Rusuh di Jogja
-
Kemarin Ramai Penyerangan Konvoi Pendekar Silat di Jombang Sampai PSSI Pastikan Tak Keluar dari AFF
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner