Suara.com - Tangis haru sejumlah pedagang Pasar Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo pada Selasa (9/8/2022).
Para pedagang terharu lantaran ini pertama kalinya Presiden datang ke kampung mereka di Pasar Sungai Duri.
“Inilah pertama kalinya Presiden singgah di kampung kami Pasar Sungai Duri. Belum pernah terjadi,” kata Apung, seorang pedagang sembako.
Ia menangis terharu saat Presiden Jokowi melintas tepat di depan kedainya sambil dikerumuni warga.
Perempuan berusia 52 tahun itu menangis karena Presiden mau masuk ke kampung tersebut.
“Terima kasih Pak Presiden. Anda hebat. Saya menangis karena terharu orang nomor satu di Republik ini mau masuk kampung kami,” katanya seraya menyeka air mata.
Riuh dan haru karena bahagia juga dirasakan Salimah (58), seorang pedagang sayur yang sempat bersalaman dengan Presiden.
“Untung betul saya hari ini disalami Pak Presiden,” katanya.
Menurut dia, walau dirinya tadi terhimpit di kerumunan massa tetapi dapat juga dia berada di posisi depan setelah ditarik kawannya sesama pedagang .
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kasus Pembunuhan Brigadir J Diungkap Apa Adanya Jangan Ragu
“Kak Salimah ini badannya udahlah kecil, terhimpit dengan kerumunan makanya tadi saya tarik dia. Alhamdulillah dapat tadi dia salaman dengan Pak Presiden,” ungkap Biyah, pedagang yang bersebelahan dengan Salimah.
Kehadiran Presiden Jokowi ke Pasar Sungai Duri selain bertemu langsung masyarakat juga menyalurkan bantuan untuk para pedagang berupa minyak goreng dan sembako.
Sebelum ke Pasar Sungai Duri, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Bupati Mempawah serta lainnya meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pesan Jokowi ke Polri Ungkap Kasus Brigadir J
-
Soal Kasus Brigadir J, Presiden: Usut Tuntas Jangan Ragu Ungkap Kebenaran Citra Polri Harus Dijaga
-
Jokowi Beri Pesan Khusus Kepada Polri Tentang Kasus Kematian Brigadir J
-
Presiden Jokowi Minta Kasus Pembunuhan Brigadir J Diungkap Apa Adanya Jangan Ragu
-
Pesan Presiden Jokowi, Jangan Sampai Kasus Pembunuhan Brigadir J Merusak Kepercayaan Publik Terhadap Polri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat