Suara.com - Setelah kasusnya menggegerkan satu negara, Mabes Polri akhirnya mengumumkan bahwa Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru dalam kasus meninggalnya Brigadir J.
Selain Ferdi Sambo, tiga tersangka lain adalah Bharada E, sopir pribadi Ferdy Sambo yakni K, dan Brigadir RR.
Dari keempat tersangka, Bharada E menjadi orang pertama yang dicurigai. Dia disebut menjadi penembak Brigadir J yang diketahui atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
Menembak atas perintah Ferdy Sambo, salah satu kuasa hukum Bharada E yakni Muhammad Baharuddin menyebutkan bahwa Bharada E sempat terguncang usai melaksanakan perintah Ferdy Sambo.
Pasalnya menurut Baharuddin, Bharada E dan Brigadir J sendiri adalah rekan dekat. Keduanya bahkan berbagi kamar yang sama.
"Makannya jadi sesak juga dia [Bharada E], karena ini kan temannya satu kamarnya, tidur barang-bareng sama-sama, nah itu guncang juga jiwanya," ungkap Baharuddin dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah di Youtube pada Selasa (9/8/2022).
"Sampai pasca itu, dia trauma kok bisa ini, bisa dia lakukan dia enggak ngira juga kalau bisa nembak," tambahnya.
Menurut Baharuddin, Bharada E dan Brigadir J memang dekat satu sama lain. Keduanya sering kali berkomunikasi bahkan mengenal keluarga.
Lebih lanjut, Baharuddin menyatakan bahwa Bharada E pernah menyebutkan Brigadir J sempat terlibat cekcok dengan Brigadir RR yang juga masuk dalam daftar tersangka.
Baca Juga: Deretan Fakta Terbaru Kasus Kematian Brigadir J, Seret 3 Nama Perwira Tinggi
Namun saat ditanya, baik Brigadir J dan Brigadir RR tak menjawab penyebab cekcok mereka.
Pada kasus pembunuhan Brigadir J, selain empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, data terbaru, kepolisian telah memeriksa 31 anggota Polri yang diduga melanggar prosedur penanganan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh