Viral Bapak-bapak Nimbrung di Wawancara Irma Hutabarat saat Tanggapi Soal Ferdy Sambo, Publik: Emang Agak Lain

Suara.com - Aktivis Irma Hutabarat yang merupakan Ketua Komunitas Civil Society memang dikenal vokal dalam menanggapi kasus penembakan Brigadir J.

Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di televisi, Irma meragukan penahanan Irjen Pol Ferdy Sambo yang lokasinya tak diungkapkan ke publik.

Namun di balik wawancaranya yang serius dan menggebu-gebu, beberapa bapak-bapak di belakanganya malah bikin salah fokus.

Bapak-bapak tersebut menimpali perkataan Irma dengan wajah datar dan kocak.

"Di mana dia ditahan, apa yang dilakukan dipenjara? Sekarang kan kita enggak tahu, katanya mau transparan," ujar Irma.

Hal ini yang kemudian membuat Irma curiga dengan penahanan Ferdy Sambo.

"Kenapa kita enggak boleh tahu. Sukamiskin aja kita tahu, kita berhak dan wajib tahu dong, jangan-jangan mereka di sana.." belum selesai berkata-kata, omongan Irma terpotong oleng bapak-bapak berpeci hitam.

"Ngopi, makan, keluar, main biliar," sambung bapak-bapak di belakang Irma yang membuat orang di sekeliling mereka tertawa.

"Membuat persekongkolan.." sambung Irma, yang juga belum selesai namun disambat bapak-bapak lain berbaju kotak-kotak.

Baca Juga: Soal Pemecatan Irjen Pol Ferdy Sambo, Polri: Sidang KKEP yang Memutuskan

"Baru," ungkap si bapak-bapak.

Aksi para bapak-bapak tersebut sontak membuat Irma hampir tetawa.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall tersebut kemudian mengundang berbagai respons dari warganet.

"Pasti ini tipe pak bapak yang sering ledekin anaknya kalau di rumah," komentar warganet.

"Si ibuk jadi lupa mau bilang apa kan," imbuh warganet lain.

"Gimmick bapak-bapak emang agak lain ya," tambah lainnya.

"Aku ngakak pas ngomong baru, si ibunya ngikutin. Untung enggak ngikutin pas bapak-bapak bilang ngopi makan maen biliar," tulis warganey di kolom komentar.

"Tiati pak depan rumah ada kang bakso lewat," timpal lainnya.

"Ngakak banget Ya Allah, berani sih bapaknya" balas warganet lain.

Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disukai ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.