Suara.com - Fahmi Alamsyah, penasihat Kapolri mengundurkan diri usai terseret dalam pusaran kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Pasalnya, Fahmi dituding membantu Ferdy Sambo dalam merangkai skenario untuk menutupi fakta pembunuhan Brigadir J pada awal Juli lalu.
Berbagai pihak akhirnya menuntut kepolisian agar mengusut tuntas keterlibatan Fahmi dalam penembakan Brigadir J. Salah satu tuntutan tersebut datang dari Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Santoso.
"Bareskrim harus memprores masalah ini. Jika terbukti FA ikut merekayasa kasus ini maka menjadi suatu keharusan Bareskrim untuk mengusutnya sampai pada pidana," kata Santoso kepada awak media, Rabu (10/8/2022).
Lantas, siapakah sosok penasihat Kapolri nonaktif tersebut? Berikut profil Fahmi Alamsyah selengkapnya.
Penasihat Kapolri bidang Komunikasi
Fahmi Alamsyah telah berkarier sebagai Penasihat Ahli Kapolri sejak jabatan Kapolri dipegang oleh Jenderal Polisi Idham Azis menjabat pada 2020 silam.
Fahmi diangkat bersama 16 orang lainnya sebagai Penasihat Ahli yang masing-masing membawahi bidang tertentu. Adapun Fahmi mengambil bagian sebagai Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik.
Ia diangkat sebagai salah satu staf ahli pada Selasa (21/1/2020) silam melalui Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020.
Usut punya usut, Fahmi diangkat menjadi staf ahli bersama sosok ternama lainnya, salah satunya yakni eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.
Baca Juga: Anaknya yang Balita Ada saat Rumah Digeledah Timsus, Istri Ferdy Sambo Syok Nangis di Kamar
Aktif di media sosial
Membawahi bidang komunikasi, Fahmi dikenal publik lantaran aktif di media sosial. Ia rajin membagikan tanggapanya terhadap kasus serta tindak kriminal yang melanda negeri.
Melalui akun Twitter pribadinya @fahmisonic, Fahmi hobi membuat cuitan berisi analisis dan opini terhadap kejahatan di Indonesia.
Diduga dekat dengan Ferdy Sambo hingga mengundurkan diri
Muncul dugaan bahwa Fahmi Alamsyah memiliki kedekatan dengan sosok Ferdy Sambo yang kini ditetapkan tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengaku bahwa pihaknya kini sedang mendalami dugaan yang dilayangkan kepada staf ahlinya itu. Ia berjanji akan memproses dan menindaklanjuti Fahmi.
Berita Terkait
-
Anaknya yang Balita Ada saat Rumah Digeledah Timsus, Istri Ferdy Sambo Syok Nangis di Kamar
-
Istri Irjen Ferdy Sambo Kurang Kooperatif, LPSK Berpotensi Batalkan Permohonan Perlindungannya
-
Pakar Hukum Minta Komnas HAM Setop Penyelidikan Penembakan Brigadir J, Ini Alasannya
-
5 Fakta di Balik Bungkamnya Istri Ferdy Sambo saat Jalani Asesmen LPSK
-
LPSK soal Istri Ferdy Sambo: Ya Memang Kurang Kooperatif
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan