Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani direncanakan akan melakukan safari politik ke para ketua umum partai. Tetapi hal itu belum akan dilakukan sebelum ada kepastian dari tim advance.
Tim advance merupakan tim yang akan dibentuk Puan seiring safari politik yang hendak dilakukan ke ketum parpol lain.
Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan pembentukan tim advance memang biasa dilakukan para petinggi partai saat akan melakukan safari politik. Kini kebiasaan itu juga yang akan dilakukan Puan.
Bambang menjelaskan tugas dan fungsi dari tim advance ialah menjalin komunikasi awal dengan partai-partai. Komunikasi itu antara lain salah satunya untuk mencocokan waktu
"Maka perlu adanya tim advance yang menata waktu," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Tim advance juga bertugas menyaring isu dan pembicaraan. Nantinya melalui tim advance akan diketahui mana yang boleh dibahas dan mana yang boleh dibahas di dalam pertemuan antara elite parpol.
"Do and do not-nya harus clear, ini pembelajaran publik juga harus tahu. Kalau nanti Mbak Puan ketemu Cak Imin apa yang boleh dibicarakan dan tidak boleh dibicarakan," ujar Bambang.
Rencananya tim advance tersebut akan mulai bergerak setelah 17 Agustus 2022. Terkait siapa saja yang nantinya akan diutus masuk dalam tim advance, Bambang mengatakan akan diisi orang kepercayaan Puan.
"Tergantung yang dipercaya mbak. Saya nggak tahu yang ngasih tugas Mbak Puan. Tugas keluarnya dari Mbak Puan," kata Bambang.
Baca Juga: Profil 4 Kader PDIP Calon Kuat Nyapres Menurut Sekjen: Ganjar, Puan, Risma, dan Azwar
Berita Terkait
-
Profil 4 Kader PDIP Calon Kuat Nyapres Menurut Sekjen: Ganjar, Puan, Risma, dan Azwar
-
Viral Baliho Puan Maharani Bertuliskan Penerus Presiden Jokowi, Pria Ini Beri Komentar Menohok
-
Fraksi PDIP Ungkap 10 Kasus Diskriminasi Siswa di Jakarta, Ini Daftar Lengkap Nama Sekolahnya
-
Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Ketua DPR: Terima Kasih Pahlawan Olahraga
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre