Suara.com - Korban akibat banjir dan hujan lebat di Korea Selatan minggu ini telah meningkat menjadi 11 orang tewas sementara delapan orang lainnya hilang, kata para pejabat pada Kamis (11/8/2022).
Mengutip The Korea Herald, berdasarkan data dari Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat menyatakan 11 korban tewas tersebut, di antaranya ada enam korban berada di Seoul, tiga di Provinsi Gyeonggi, dan dua korban tewas di Provinsi Gangwon.
Sementara itu, tiga dari delapan yang belum ditemukan berasal dari Seoul. Sebanyak 3.775 rumah dan bangunan terendam, sebagian besar terletak di Seoul.
Lebih dari 980 orang dari 548 rumah tangga yang sebagian dari wilayah Seoul telah mengungsi. Mereka mengungsi di sekolah dan pusat kebugaran setempat.
Para pejabat menyatakan sebanyak 4.297 orang dari 2.042 rumah tangga di seluruh negeri telah dievakuasi sementara.
Badan Meteorologi Korea (KMA) telah mencabut peringatan hujan deras di wilayah Seoul dan sekitarnya serta di wilayah Incheon, 27 kilometer sebelah barat Seoul.
Akan tetapi, wilayah tengah negara tersebut masih mempertahankan peringatan hujan lebat, termasuk Provinsi ChungCheong Selatan, yang curah hujannya mencapai 30 sampai 40 milimeter per jam.
Berita Terkait
-
Im Siwan Donasikan Rp 227 Juta untuk Bantu Korban Banjir di Korea
-
Banjir Terjang Sejumlah Kecamatan di Muna, Dua Area Kuburan Digenangi Air
-
Banjir Korsel Renggut Nyawa Warganya, 16 Orang Dilaporkan Tewas
-
Banjir di Korsel Tewaskan 16 Orang, Lebih 2.500 Rumah dan Bangunan Terendam
-
Banjir di Korea Selatan Sebabkan 9 Orang Tewas, 7 Lainnya Dinyatakan Hilang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh