Suara.com - Tanggal 17 Agustus menjadi hari bersejarah bagi Indonesia. Selain itu, tanggal ini juga dinantikan oleh para pekerja karena masuk dalam daftar tanggal merah. Memangnya tanggal 17 Agustus 2022 hari apa, sih?
Pada tanggal ini, seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Di hari penting ini, seluruh masyarakat dibawa untuk mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan dan memaknai peristiwa paling penting dalam sejarah bangsa.
Awal mula proklamasi kemerdekaan dimulai dari berita dijatuhkannya Bom tepat di 2 Kota yaitu Nagasaki pada tanggal 6 Agustus 1945 serta Hiroshima pada 9 Agustus 1945 oleh Amerika Serikat. Kedua peristiwa tersebut yang membuat Jepang menyerah kepada Amerika beserta sekutunya.
Setelah itu, BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang menegaskan bahwa keinginan Indonesia mencapai kemerdekaannya.
Singkat cerita, tepat di hari Jumat, 17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibaca oleh Ir Soekarno yang pada kemudian hari menjadi Presiden Dan Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden Indonesia yang pertama.
17 Agustus 2022 Hari Apa?
Merujuk pada SKB 3 Menteri, tanggal 17 Agustus ditetapkan sebagai hari libur nasional. Itu artinya, pada tanggal tersebut seluruh aktivitas sekolah maupun kerja diliburkan.
Untuk tahun ini, 17 Agustus 2022 jatuh pada hari Rabu. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tepat di tanggal ini akan digelar upacara HUT Kemerdekaan RI.
Tema Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 77 tertuang di dalam Surat Edaran (SE) Menteri Sekretaris Negara tentang Penyampaian Tema, Logo dan Partisipasi Menyemarakkan Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022.
Baca Juga: 40 Twibbon HUT RI ke 77 dengan Desain Terbaru, Pas Banget Dipasang di Medsos!
Arti Logo HUT RI ke 77
Dalam karakter visual yang resmi dipublikasikan, terselip sebuah filosofi yang sangat bermakna dalam peringatan HUT RI ke77. Berikut ini merupakan makna filosofis yang terkandung dalam Logo HUT RI ke 77:
1. Dua Panah ke Atas (Percepatan dan Pergerakan)
Bentuk angka 77 digambarkan menyerupai dengan dua panah ke atas yang melambangkan gerak percepatan dalam memperbaiki kondisi dan situasi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
2. Dua Anak Tangga (Progres dan Pembangunan)
Dua garis mendatar yang membentuk tangga yang mengarah ke atas melambangkan dari progress dan pembangunan segala sektor di Indonesia.
Berita Terkait
-
40 Twibbon HUT RI ke 77 dengan Desain Terbaru, Pas Banget Dipasang di Medsos!
-
40 Link Twibbon HUT RI ke-77, Desain Keren Cocok Dipasang di Medsos
-
Daftar Tanggal Merah Bulan Agustus dan Cuti Bersama, Yuk Kepoin!
-
Ide Lomba 17 Agustus untuk Ibu-ibu, Dijamin Heboh dan Menghibur
-
Makna Slogan HUT RI ke 77: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah