Suara.com - Warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel ke Gaza akhir pekan lalu pada hari Kamis (11/8) bertambah menjadi 48 orang setelah seorang gadis berusia 11 tahun dan seorang laki-laki meninggal karena luka-luka yang diderita dalam aksi kekerasan lintas perbatasan terburuk setahun terakhir ini.
Sementara dua anak-anak Gaza – Nayef Al Awdat yang berusia 14 tahun dan Mohammed Abu Ktaifa yang berusia 8 tahun – yang luka parah hingga saat ini masih berjuang di sebuah rumah sakit di Yerusalem. Nayef yang tunanetra mengalami luka parah dalam serangan Israel, sementara Mohammed luka-luka akibat ledakan di dekat sebuah pesta perkawinan yang menewaskan seorang perempuan lansia. Belum jelas penyebab ledakan tersebut.
Secara keseluruhan lebih dari 300 warga Palestina luka-luka ketika Israel memborbardir sasaran-sasaran Jihad Islam di sepanjang Gaza, yang dibalas kelompok itu dengan meluncurkan ratusan roket ke Israel sepanjang akhir pekan lalu.
Kematian Layan Al Shaer yang berusia 11 tahun di RS Mukassed, yang terletak di sebuah pemukiman Arab di Yerusalem, menambah jumlah anak-anak yang meninggal dalam pertempuran itu menjadi 17 orang. Seorang anggota keluarga, Hani Al Shaer, mengatakan Layan luka dalam serangan pesawat nirawak Israel, beberapa jam sebelum satu roket pun diluncurkan Jihad Islam.
Israel mengatakan pihaknya melancarkan gelombang serangan udara pendahuluan, yang menewaskan seorang komandan Jihad Islam, sebagai pembalasan terhadap ancaman kelompok militant itu; beberapa hari setelah tentara Israel menangkap seorang pemimpin Jihad Islam di Tepi Barat yang didudukinya. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Suara Anak Gaza: Saya Ucapkan Doa Terakhir karena Tidak Yakin Selamat dari Serangan Udara
-
Rusia Tuding Israel Salah Serang Gaza, Ukraina Malahan Membelanya
-
Alasan Militer Israel Terus Serang Palestina dan Bunuh 5.736 Warga Sipil
-
BKSAP Desak DK PBB Bentuk Pasukan Perdamaian untuk Palestina
-
Mesir Inisiasi Gencatan Senjata Perang Roket Israel dan Palestina
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan