Suara.com - Istana tengah bersiap untuk menggelar upacara HUT ke-77 RI. Sejauh ini, pihak istana memastikan pasukan pengibar bendara (Paskibraka) yang bertugas dalam formasi lengkap.
Pengibar Bendera Pusaka di Istana nantinya akan menggunakan formasi 17-08-45 sesuai dengan tanggal kemerdekaan RI.
"Semua pasukan penuh, jadi 17-8-45 kita mainkan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (12/8/2022).
Heru menyebut kalau Paskibraka nantinya akan bertugas dengan mengenakan masker.
Menurutnya, seluruh pelaku yang terlibat dalam upacara nanti sudah mulai menggelar latihan sejak Jumat ini. Adapun gladi kotor pertama akan dilakukan pada Sabtu (13/8/2022) besok.
"Semua yang berkepentingan itu sudah hadir sampai siang hari dari Paspampres, Paskibra, tiga matra TNI AD, AU, AL menyatukan langkah besok," ucapnya.
"Mulai besok sudah ada latihan menyamakan waktu detik-detik untuk flypass, karena kita kunci di detik-detik proklamasi, jam, menitnya dan per detik, maka dari itu dari besok sudah latihan," tambah Heru.
Dibuka untuk Umum
Istana kembali mengundang masyarakat untuk mengikuti penyelenggaraan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-77 RI di Kompleks Istana pada Rabu (17/8/2022) mendatang. Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung harus sudah disuntik vaksin ketiga atau booster.
Baca Juga: Penyebab Jonatan Christie Cs Merasa Dirugikan dengan Hasil Undian Kejuaraan Dunia 2022
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Biro Pers, Media, dan Informasi, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin menerangkan kalau pihaknya kembali membuka upacara HUT ke-77 RI bagi umum. Hal tersebut dilakukan oleh pihak Istana setelah dua tahun sebelumnya menggelar upacara secara terbatas.
"Memang betul bahwa tahun ini masyarakat akan kita ikut sertakan secara fisik langung namun juga kami menerapkan treatment kesehatan yang sangat ketat," kata Bey dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).
"Yang pertama adalah masyarakat tentu saja harus telah divaksin booster," sambungnya.
Meskipun sudah divaksin booster, masyarakat yang sudah mendapatkan undangan, juga harus menjalani tes antigen Covid-19 terlebih dahulu. Menurut Bey, mekanisme tersebut menjadi salah satu protokol kesehatan yang dilakukan di Istana.
Bukan hanya kepada pegawai ataupun tamu sehari-hari, protokol kesehatan tersebut juga bakal diterapkan bagi masyarakat yang nantinya akan masuk ke lingkungan Istana.
"Juga di pintu-pintu masuk akan kami siapkan barcode-barcode jadi terlihat bagi peserta atau masyarakat hadir harus scan barcode yang telah kami siapkan."
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Serahkan Tanda Kehormatan RI Bagi Sejumlah Tokoh, Dari Ajip Rosidi Hingga Gugum Gumbira
-
Selidiki Kasus Korupsi, Polisi dan Jaksa Gerebek Istana Presiden Peru
-
Khawatir Tradisi Balasan, Paskibraka di SMAN 1 Praya Dibekukan Karena Dugaan Penganiayaan
-
Belum Diberitahukan Motif Pembunuhan, Orang Istana Malah Sudah Bocorkannya
-
Setelah 22 Tahun Penantian, Nadyna Siswi SMAN 1 Cianjur Wakili Jabar Jadi Anggota Paskibraka di Istana Merdeka
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung