Suara.com - Banjir bandang yang terjadi di Korea Selatan menambah daftar kasus bencana banjir bandang yang melanda berbagai negara di dunia.
Inilah 4 kasus banjir bandang di berbagai negara yang terjadi beberapa tahun terakhir.
1. Banjir bandang Jerman - Belgia
Jebolnya bendungan di sepanjang sungai Rur, Jerman menyebabkan beberapa kota di negara maju ini harus terendam akibat banjir bandang yang tidak dapat ditampung oleh bendungan disana pada Juli 2021 lalu.
Cuaca buruk yang terjadi di belahan benua Eropa ini menyebabkan curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem sehingga menyebabkan banjir tak bisa diprediksi. Sementara di Belgia, pihak kepolisian setempat menerima laporan bahwa setidaknya ada 20 korban jiwa yang meninggal akibat terjebak dalam bencana ini.
2. Banjir bandang Pakistan
Kasus banjir bandang terbesar juga terjadi tahun ini di Pakistan. Setidaknya, ada 304 korban jiwa yang meninggal dunia dalam peristiwa banjir bandang akibat hujan muson yang terjadi akhir Juli 2022 lalu di berbagai daerah di Pakistan.
Ribuan warga pun harus dievakuasi oleh tim SAR dan berusaha menyelamatkan harta benda yang masih tersisa. Laporan dari pemerintah setempat mengungkap bahwa ada kurang lebih 9.000 rumah yang rusak parah dan masih banyak daftar orang yang hilang hingga saat ini.
3. Banjir bandang Jepang
Baca Juga: Sumsel Diperkirakan Hujan Lebat, 6 Daerah Diminta Waspada
Walau dinobatkan sebagai salah satu negara dengan pengendalian bencana terbaik di dunia, namun bencana banjir bandang yang melanda Jepang pada Agustus 2021 lalu cukup mengguncang dunia. Dari laporan pemerintah setempat, setidaknya ada 1 juta jiwa yang harus mengungsi dari berbagai distrik dan provinsi di Jepang.
Dari kasus banjir bandang ini, ada 1 orang korban jiwa dan 2 orang dinyatakan hilang. Banjir bandang di Jepang ini juga menyebabkan beberapa titik tanah mengalami longsor.
4. Banjir bandang Amerika Serikat
Badai Ida yang menyerang Amerika Serikat pada September 2021 lalu membuat berbagai jalanan di New York dipenuhi oleh derasnya air yang mengalir ke berbagai titik di kota ini.
Dari peristiwa ini, kepolisian New York melaporkan ada 13 korban tewas di New York dan 3 orang lainnya berasal dari pinggir kota Weschester County.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Sumsel Diperkirakan Hujan Lebat, 6 Daerah Diminta Waspada
-
Pasca Banjir di Korsel: Miris, Cerita Penghuni Apartemen Bawah Tanah Jadi Korban
-
Korban Banjir Korea Selatan Bertambah, 11 Orang Tewas dan 8 Lainnya Hilang
-
Im Siwan Donasikan Rp 227 Juta untuk Bantu Korban Banjir di Korea
-
Banjir Terjang Sejumlah Kecamatan di Muna, Dua Area Kuburan Digenangi Air
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis