Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menunjuk Gudfan Arif Ghofur atau Gus Gudfan sebagai pelaksana tugas (Plt) bendahara umum PBNU. Gus Gudfan menggantikan Mardani H Maming yang kini tengah terjerat kasus korupsi.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan penunjukan Gus Gudfan karena saat ini Mardani tengah ditahan Rutan KPK. Atas kondisi tersebut Mardani tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai bendum.
Sehingga tugas bendahara umum dilimpahkan kepada Gus Gudfan.
"Ya, itu kan pelimpahan tugas. Kalau yang bersangkutan ditahan, bendum ditahan tidak bisa melaksanakan tugas, ya, tugasnya harus dilimpahkan," ujar Gus Yahya di Kongres ke XX Ikatan Pelajar NU (IPNU) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Gus Yahya menyebut penunjukan Gus Gudfan itu dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan para pengurus PBNU. Selain itu, Gus Yahya juga menilai Gus Gudfan merupakan salah satu tulang punggung kebendaharaan PBNU.
Karena itu, ia meyakini Gus Gudfan mampu menjalankan tugas sebagai Plt Bendum PBNU.
"Kesepakatan para pengurus, dia (Gus Gudfan) salah satu tulang punggung kebendaharaan, dia (Gus Gudfan) bisa menjalankan tugas yang dilimpahkan ke dia," ujarnya.
Sebelumnya, Gus Gudfan menceritakan proses hingga akhirnya ditunjuk menjadi Plt Bendum PBNU.
Gus Gudfan menuturkan namanya sudah sejak lama disebut-sebut akan melaksanakan tugas menjadi pelaksana tugas bendahara umum.
Baca Juga: 5 Webtoon Lokal yang Gak Kalah Seru, Ada Isekai Kerajaan!
Ia mengaku telah menerima banyak panggilan dan permintaan dari para kiai.
"Sudah dipanggil sebelumnya. Semua minta saya. Rais 'aam, Sekjen, Ketum, sudah bulat meminta saya untuk jadi Plt (Bendum)," ujar Gus Gudfan yang dikutip dari nu.or.id, Jumat (12/8/2022).
Adapun Mardani Maming yang merupakan mantan Bendahara Umum PBNU terseret dugaan kasus suap izin pertambangan saat ia menjabat bupati Tanah Bumbu.
Sebelum menerima tawaran itu, Gus Gudfan sempat meminta para kiai untuk terlebih dulu mencari alternatif atau orang lain yang bisa ditunjuk sebagai Plt Bendum PBNU.
Namun, kata dia peraturan perkumpulan mengamanatkan agar Plt Bendum PBNU harus dari jajaran bendahara.
Bahkan kata Gus Gudfan, 11 orang di jajaran bendahara PBNU juga memintanya untuk menjadi Plt Bendum PBNU.
Berita Terkait
-
Sempat Menghindar dan Menolak, Gus Gudfan Akhirnya Mau jadi Plt Bendum PBNU Gantikan Mardani Maming Setalah Diminta Kiai
-
Mendag Bersama PBNU Kolaborasi Dorong UMKM Santri Naik Kelas
-
Mardani Maming Terjerat Kasus Korupsi, Gudfan Arif Ditunjuk Jadi Plt Bendum PBNU
-
Innalilllahi, Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith Meninggal Dunia
-
Mardani Maming Kini Didampingi Kuasa Hukum dari PBNU dan HIPMI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka