Suara.com - Penulis kontroversial, Salman Rushdie yang dinilai hina Islam melalui novelnya "The Satanic Verses", diserang dalam sebuah acara sastra di New York, pada Jumat (12/82022). Publik pun penasaran dengan siapa Salman Rushdie sebenarnya.
Aksi penyerangan ini membuat Rushdie mengalami luka tusuk di bagian leher. profil Salman Rushdie pun jadi perbincangan hangat.
Polisi menyampaikan, insiden penyerang yang menyebabkan luka tusuk di leher Salman Rusdhie dilakukan oleh seorang laki-laki yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut keterangan polisi dan saksi, laki-laki tersebut menghampiri Rusdhie di panggung lalu menyerangnya. Rusdhie pun langsung dibawa ke rumah sakit daerah setempat menggunaka helikopter.
Kathy Hochul selaku Gubernur New York menyampaikan bahwa Rushdie masih hidup. Hochul juga menyampaikan bahwa 'kami mengutuk semua kekerasan, dan kami ingin orang-orang dapat merasakan kebebasan untuk berbicara dan menulis kebenaran.'
Pelaku penyerangan langsung diamankan dan ditahan oleh polisi dari negara bagian yang bertugas untuk menjags keamanan selama berlangsungnya acara ceramah Rusdhie di Institusi Chautauqua. Hingga saat ini, polisi belum mengungkan rincian identitas maupun motif pelaku penikaman.
Terlepas dari kasus penikaman yang menimpa Rusdhie, mungkin ada yang penasaran atau belum mengetahui siapa Salman Rusdhie. Nah untuk selengkapnya, simak berikut penjelasan siapa Salman Rusdhie yang dirangkum dari berbagai sumber.
Siapa Salman Rusdhie?
Salman Rushdie adalah seorang pria berusia 75 tahun yang lahir di India. Ia lahir dari keluarga Muslim liberal yang kini mengidentifikasi dirinya sebagai seorang ateis.
Baca Juga: Terancam Buta, Ini 4 Fakta Penikaman Penulis Kontroversial Salman Rushdie
Rusdhie merupakan seolah penulis yang cukup kontroversial. Salah satunya karya pernah mendapat penghargaan yaitu novel yang berjudul 'Midnight's Children.
Pada tahun 1981, novel tersebut mendapat pujian internasional. Selain itu, novel yang berisi penggambaran tentang India pasca-kemerdekaan ini jjuga mendapat penghargaan bergengsi Inggris, Booker Prize.
Ancaman Pembunuhan
Namanya mulai menjadi perbincangkan hangat banyak kalangan setelah ia merilis novel kontroversial berjudul 'The Satanic Verses' pada tahun 1988. Bahkan, novel ini membuat Rusdhie mendapatkan banyak kecaman hingga ancaman pembunuhan.
Novel ini dianggap menghina Nabi Muhammad oleh sebagian umat Muslim. Bahkan, Ayatollah Ruhollah Khomeini selaku Pemimpin Tertinggi Iran menyerukan agar Rusdhie dibunuh karena dianggap menyesatkan atas tulisannya dalam novelnya.
Karena mendapatkan banyak ancaman pembunuhan, Rusdhie mendapatkan perlindungan polisi yang diberikan pemerintah Inggris. Diketahui bahwa ia menghabiskan waktu hampir satu dekade untuk bersembunyi, berulang kali pindah rumah tanpa diketahui anak-anaknya dimana ia tinggal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur