Suara.com - Korban pembunuhan yang juga siswa SD adalah keponakan dari pelaku, ia dibunuh saat belajar bersama temannya di dalam kelas
Aparat kepolisian mengungkap motif pembunuhan oleh Rahmat (32) terhadap keponakannya berinisial SR (10) saat belajar di ruang kelas, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Dari hasil interogasi, motif pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi dendam," kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha di Mapolsek Sunggal, Sabtu (13/8/2022).
Yudha tidak menjelaskan secara perinci mengenai pemicu timbulnya rasa dendam pelaku terhadap korban karena pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut.
"Pelaku memang ingin meluapkan emosinya. Ini masih akan didalami lagi," ujarnya.
Aksi pembunuhan itu terjadi pada hari Selasa (9/8) di salah satu sekolah dasar, Kecamatan Sunggal, Sumatera Utara. Pembunuhan tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya sedang belajar di ruang kelas.
Tiba-tiba pelaku datang dan mendobrak pintu ruang kelas yang saat itu sedang tertutup. Pelaku langsung menikam perut korban dengan pisau. Usai menikam korban, pelaku melarikan diri.
Siswa lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak, kemudian sejumlah guru mendatangi ruangan tersebut.
Pihak sekolah sempat membawa korban ke rumah sakit, Namun, nyawanya tidak tertolong saat dalam perjalanan ke rumah sakit. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Terpopuler: Siap Maju di Pilpres 2024, Prabowo Jawab Soal Capres Kalah Terus, Deolipa Yumara Bongkar Fakta Menarik
-
Paman Bunuh Keponakan saat Belajar di Ruang Kelas Sekolah, Motif Dendam?
-
Tragis! Siswa SD Dibunuh Saat Sedang Belajar Dalam Kelas
-
Tim Laboratorium Forensik Polri Akan Dampingi Komnas HAM Cek TKP Pembunuhan Brigadir J Di Duren Tiga
-
Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Punya 'Kartu AS' Soal Dugaan Motif Dewasa Ferdy Sambo di Pembunuhan Brigadir J
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim