Baru-baru ini, nama Hadi Matar menjadi sorotan publik usai disebut sebagai terduga pelaku penyerangan terhadap Salman Rushdie. Salman Rushdie yang merupakan seorang novelis terkenal tersebut mengalami cedera yang cukup serius.
Sebelumnya, Salman Rushdie mendapatkan serangan hingga ditikam berkali-kali saat memberikan kuliah soal kebebasan berekspresi di the Chautauqua Institution, New York, di hari Jumat, 12 Agustus 2022 waktu Amerika Serikat.
Rushdie diketahui mendapatkan sebanyak 15 luka tikaman di leher, lengan, hingga mata. Bahkan, Rushdie disebut-sebut berpeluang mengalami kebutaan akibat serangan yang dilakukan oleh Hadi Matar.
Lantas, siapa sosok Hadi Matar tersebut? Berikut Suara.com sajikan profil dari Hadi Matar.
Hadir Matar sendiri merupakan pria berumur 24 tahun asal Fairview, New Jersey. Matar diketahui sempat mendaftar anggota klub kebugaran di dekat North Bergen.
Berdasarkan dari keterangan yang beredar, manajer klub kebugaran the State of Fitness Boxing Club, Rosaria Calabrese menyebut bahwa Matar sempat mendaftarkan diri untuk bergabung ke klubnya. Matar mendaftarkan diri pada 11 April 2022 lalu.
Diketahui, Matar juga disebut sempat mengikuti 27 sesi kelas untuk pemula dengan tujuan meningkatkan kebugaran fisiknya. Namun, Matar memutuskan berhenti dan membatalkan keanggotaan dengan alasan akan pergi dan tidak akan kembali sementara waktu.
Berdasarkan dari keterangan klub tersebut, pihaknya tidak melihat apapun yang berkaitan dengan kekerasan dari sosok Matar. Matar juga dikenal sebagai sosok yang sopan dan cenderung pendiam.
Matar diketahui lahir di Amerika Serikat, ia lahir dari orang tua imigran asal Yaraon, sebuah daerah di selatan Lebanon.
Baca Juga: Profil Salman Rushdie, si Penghina Nabi Muhammad
Diketahui, di daerah tersebut, terdapat panji-panji dari kelompok militan Syiah yang mendapat dukungan dari Hizbullah. Panji-panji tersebut menggambarkan sejumlah pemimpin dari Hizbullah, seperti Hassan Nasrallah, Khamenei, Khomeini, dan Jenderal Iran, Qassem Soleimani.
Di sisi lain, mendiang pemimpin Iran Ayatullah Khomeini juga sempat mengeluarkan fatwa yang menyerukan kematian Rushdie pada tahun 1989 silam. Fatwa tersebut muncul sesaat setelah Salman Rushdie merilis sebuah novel yang bertajuk The Satanic Verses alias Ayat Ayat Setan (1988) yang dianggap melecehkan umat muslim dan menghina Nabi Muhammad.
Dalam buku The Satanic Verses tersebut, Salman Rushdie menceritakan soal kejadian di mana Nabi Muhammad telah keliru mengira ayat-ayat yang dibisikkan setan sebagai sebuah wahyu.
Jaksa Wilayah yang menangani kasus penikaman terhadap Salman Rushdie oleh Hadi Matar tersebut menilai penyerangan itu merupakan penyerangan yang sudah direncanakan sebelumnya oleh pelaku, Hadi matar.
Hadi Matar juga disebut-sebut sudah melakukan percobaan pembunuhan atas Salman Rushdie karena serangan tersebut sudah ditargetkan, tidak diprovokasi, dan sudah direncanakan sebelumnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Profil Salman Rushdie, si Penghina Nabi Muhammad
-
Profil Salman Rushdie, Penghina Nabi Muhammad yang Ditikam hingga Kritis
-
Salman Rushdie, Penulis Buku Ayat-ayat Setan Ditikam di New York, Kondisinya Kritis
-
Detik-detik Salman Rushdie Si Penghina Nabi Ditikam 15 Kali Saat Manggung Di New York, Kini Kondisinya Kritis
-
Tulis Novel Ayat-ayat Setan Salman Rushdie, Ditikam di New York
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Ucapan Ultah Nyeleneh PSI untuk Wapres Gibran, Diduga Ulah Kaesang Pangarep
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Sherly Tjoanda Buktikan Diri, Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit Tertinggi se-Indonesia
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS