Suara.com - Dalam rangka mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) dan wujud keberpihakan korporasi kepada industri dalam negeri di lingkungan BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan sosialisasi P3DN kepada 5 BUMN, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Perum Perumnas, PT PAL Indonesia (Persero) dan PT Jasa Raharja (Persero). Pada sosialisasi ini, Telkom memaparkan proses implementasi P3DN di lingkungan TelkomGroup, baik dari sisi strategi, roadmap, regulasi, aktivitas maupun kontrol pencapaiannya.
Ketua Tim P3DN TelkomGroup, Soendojoadi mengatakan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen Telkom dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan BUMN melalui pengembangan kapabilitas secara sinergi, serta meningkatkan ekonomi nasional. Untuk menyukseskan implementasinya, Telkom membentuk tim khusus sesuai dengan amanat pemerintah dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2022 yang berisi instruksi pembentukan Tim P3DN, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 pasal 56 mengenai pemberdayaan industri, serta Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang Tim Nasional P3DN.
“Tim khusus ini bertanggung jawab untuk mengawal aktivitas P3DN internal TelkomGroup, khususnya menjamin kualitas layanan dengan menggunakan produk TKDN yang berkualitas dan cost effective. Kami berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah terkait P3DN, yang dibentuk untuk fokus dalam penyiapan fundamental strategi dan aturan, serta mekanisme yang diperlukan dalam pelaksanaan implementasi,” ungkap Soendojoadi.
Dalam menjalankan tugasnya, Tim P3DN TelkomGroup berinteraksi dengan pihak pihak yang ada di ekosistem TKDN yaitu regulator, lembaga survey, dan supplier. Dari sisi regulator sendiri, kendali koordinasi P3DN secara nasional dilakukan oleh Timnas P3DN yang berisi 3 KelompokKerja (Pokja), antara lain Pokja Sosialisasi, Pokja Implementasi, dan Pokja Pemantauan P3DN.
Telkom sendiri masuk di dalam Pokja Sosialisasi Tim Nasional P3DN tersebut. Demi menyukseskan implementasi P3DN Nasional, Telkom mengambil peran melalui integrasi dan rearsitektur 19 aplikasi P3DN di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian BUMN.
Selain itu, Telkom juga turut serta dalam membangun platform Padi UMKM sebagai jembatan transaksi B2B dan e-Procurement antara UMKM dan BUMN, mewadahi 15 ribu UMKM B2B ke e-Katalog nasional dan sektoral, serta mendukung Kementerian Koperasi dan UKM untuk percepatan pengembangan dan komersialisasi UMKM di e Katalog dan marketplace.
Ke depan, Telkom akan mengembangkan infrastruktur dan aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Pemerintah beserta sistem pendukung sesuai Inpres Nomor 2 tahun 2022 untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Sebelumnya, Telkom turut mendukung dan menyukseskan Gernas BBI dengan menghadirkan virtual expo, yaitu platform berbasis web sebagai bentuk inovasi digital 3- dimensi yang hadir melalui solusi virtual exhibition, yang memberikan pengalaman daring yang interaktif selama berjalannya pameran, expo, atau conference bagi pengunjung.
3D Virtual Exhibition ini juga bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan alam, budaya, dan UMKM di Indonesia yang sangat beragam.
Baca Juga: PBESI dan Telkom Bawa Esports Indonesia ke Metaverse
Berita Terkait
-
Dukung Startup Anak Bangsa dan Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia, Telkom Hadirkan Indigo Demo Day 2022
-
ITDRI dan BRSDM Kelautan dan Perikanan Kolaborasi Tingkatkan Pertumbuhan Sektor Blue Economy
-
Fokus pada Transformasi dan 5 Strategi Utama, Telkom Raup Pendapatan Rp72,0 Triliun pada Paruh Pertama 2022
-
Di Puncak Ulang Tahun ke-57, Telkom Akan Hadirkan Metaverse Mall dalam Digiland 2022
-
Ini Manfaat Insentif Tambahan Fasilitas Kepabeanan terhadap Ketahanan Industri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?