Suara.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa Demokrat tetap mendorong Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono sebagai kandidat capres atau cawapres dalam pembahasan koalisi dengan sejumlah partai.
Tetapi dikatakan Syarief, hal itu bukan kewajiban dan tidak menjadi persyaratan koalisi dari Dekokrar.
"Ngga, kita enggak harus. Tetapi Demokrat sangat mendorong. Tapi tidak merupakan persyaratan," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2022).
Syarief berujar bahwa Demokrat sangat terbuka dengan capres dan cawapres lainnya. Tetapi menurut dia, pencalonan AHY bisa saja dilakukan apabila memang faktor elektabilitas putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu meningkat menjelang Pilpres 2024.
"Tergantung elektabilitas nanti. Kalau tiba-tiba AHY elektabilitas nomor satu, misalkan. Kalau nomor satu semua pasti mau, jadi faktor itu," kata Syarief.
Sementara itu terkait pekembangan penjajakan koalisi Demokrat, diakui Syarief pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan semua partai.
"Kita masih, tetap berkomunikasi dengan semuanya, semua partai-partai," ujarnya.
Intens Komunikasi dengan NasDem dan PKS
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan Demokrat tetap menjalin komunikasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PKB-Gerindra. Namun komunikasi itu tidak seintens komunikasi dengan NasDem dan PKS.
Baca Juga: Usai Prabowo Nyatakan Siap Nyapres Lagi, PKS Ngaku Sedang Intens Dekati NasDem dan Demokrat
Belakangan Demokrat, NasDem dan PKS memang disebut-sebut tengah dekat karena ada kemungkinan berkoalisi.
"Terkait dengan koalisi, komunikasi lebih intens justru sedang kami lakukan dengan teman-teman Nasdem dan PKS seperti yang disampaikan Ketum AHY beberapa waktu lalu," kata Herzaky, Jumat (12/8/2022).
Herzaky mengatakan saat ini komunikasi dengan NasDem dan PKS lebih dalam dan masih terus bergulir.
"Beberapa pertemuan terbatas telah dilakukan oleh perwakilan yang ditunjuk oleh masing-masing partai. Untuk hasilnya, pada waktunya akan kamu sampaikan," kata Herzaky.
Asal Cocok
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan Demokrat cocok berkoalisi dengan partai manapun, termasuk dengan NasDem dan PKS.
Berita Terkait
-
Gerindra-PKB Sudah Sepakat Koalisi Tapi Belum Tentukan Capres-Cawapresnya, Begini Analisis Pakar
-
Usai Prabowo Nyatakan Siap Nyapres Lagi, PKS Ngaku Sedang Intens Dekati NasDem dan Demokrat
-
Soal Sikap Koalisi Di 2024, Demokrat: Akan Diumumkan Akhir Tahun Atau Awal 2023
-
Gerindra-PKB Sepakat Koalisi, Demokat Bicara Soal Independensi Tentukan Mitra Parpol Tak Diganggu
-
Prabowo Mengaku Sudah dari Dulu Gerindra Ingin Koalisi dengan PKB
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar