Suara.com - Masih ada kekhawatiranpenyakit mulut dan kuku (PMK)masuk ke Australia meski Pemerintah Indonesia mengatakan jumlah kasus mulai melandai dalam beberapa pekan terakhir.
Peternak di Indonesia mengharapkan program vaksinasi bisa terus dipercepatdan penerapan penanganan biosekuritas bisa diterapkan di semua pintu keluar Indonesia demimencegah penyebaran wabah ke negara lain.
Robi Gustiar, Sekretaris Jenderal Asosiasi Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia, baru saja kembali dari perjalanan ke Darwin, ibu kota Northern Territory pekan lalu, untuk mendampingienam mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang menjalankan kursus singkat biosekuritas.
Menurutnya, penerapan biosekuritas di pintu-pintu perbatasan, seperti yang terlihat di bandara Australia cukup mudah dilakukan.
"
"Yang diperlukan sekarang adalahbagaimana hal tersebut juga bisa dilakukan di bandara di Indonesia seperti di Denpasar atau seluruh bandara yang memiliki penerbangan ke Australia," kata Robi Gustiar kepada ABC Indonesia.
"Welly Salim asal Indonesia sudah merawat peternakan sapi miliknya di negara bagian Queensland dengan jumlah hewan ternak sebanyak 1.400 ekor sapi.
Menurutnya Indonesia akan ikut terdampakjika PMK masuk ke Australia, karenaIndonesia adalah pasar daging sapi terbesar bagi Australia.
"Indonesia memerlukan sekitar 600 ribu ton daging sapi dari Australia setiap tahunnya," kata Welly.
Baca Juga: Menko PMK Serahkan Bendera Estafet Penyelenggaraan IOI 2023 kepada Hungaria
"
"Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia saat ini belum cukup dan belum serius," kata Wellyyang tinggal dekat kota Rockhampton.
""Seharusnya Indonesia sudah menyatakan ini sebagai bencana nasional pada awalnya, seperti COVID."
"Walau ini tidak menyebar ke manusia, namun virus ini sangat rawan sekali pada ternak."
Welly yang sudah terlibat di dunia peternakan sapi selama 25 tahun terakhir mengatakan beberapa komentar dari politisi di Australia mengenai situasi PMK di Indonesia "sangat tidak membantu".
Menurutnya Australia harus menemukan "solusi yang paling bersahabat untuk Indonesia"dalam menyelesaikan wabah PMK secepatnya.
Berita Terkait
-
Awal Mula Perjalanan Asmara Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa
-
5 Tips Memilih Laptop yang Tepat untuk Kebutuhan Anda
-
Anak Patrick Kluivert Bikin Kejutan, Cetak Gol Spektakuler Bawa Barca Kalahkan PSG
-
Tantangan Ekstrem Pengacara Vadel Badjideh Lawan Vonis 9 Tahun, Bongkar Kuburan Janin LM
-
Tak Lagi Pakai MUA Ternama, Penampilan Nikita Mirzani Tetap Cetar Didandani Salon Rutan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria