Suara.com - Pengusaha moncer yang dikenal dengan bos jalan tol, Jusuf Hamka turut bersuara pada kasus karyawan minimarket yang dapat intiidasi melalui UU ITE.
Dalam hal ini, Jusuf Hamka dengan tegas menyarankan agar pelaku yakni Mariana meminta maaf dengan tulus pada karyawan minimarket tersebut.
"Hati saya sedih karena ada orang yang diintimidasi yaitu karyawati Alfamart yang mana dia menemukan seorang ibu-ibu naik Mercy nyolong cokelat," ungkap Jusuf Hamka yang videonya diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip.
"Begitu ditangkap marah, malah mengintimadasi balik bawa pengacara, lalu mengancam karyawati tersebut jelas tindakan ibu ini salah," tambahnya.
Lebih lanjut, Jusuf Hamka menyatakan bahwa dia bersedia mendampingi karyawan minimarket tersebut.
Namun mendengar pihak Alfamart suah bertindak, Jusuf Hamka menyebutkan bahwa dia bisa menjadi mediator jika Mariana mau meminta maaf dengan tulus.
"Saya mengimbau kepada Ibu Mariana, segera datang kembali menemui karyawati tersebut minta maaf dengan tulus Insya Allah saya bersedia jadi mediator," ungkap Jusuf Hamka.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Blacklist masuk jalan tol pak, ingetin plat nomornya," komentar warganet.
Baca Juga: VIDEO Viral: Bukan Boneka, Bocah Lelaki Ini Malah Peluk Ikan Mati Tiap Kali Mau Tidur
"Buat pengacara juga pikir-pikir dulu mau bela yang mana. Jangan asal dapat uang aja, akhirnya malu kan," imbuh warganet lain.
"Tapi Bu mercy coklat udah nyuruh anaknya minta maaf bukan dari mulut dia sendri minta maaf masih aja kayaknya keliatan sombong dia," tambah lainnya.
"Wow, Jusuf Hamka jarang bicara, ikutan bicara berarti sedang turut menata ahlak bang," tulis warganet di kolom komentar.
"Jangan kasih masuk ke jalan tol aja ini mah," timpal lainnya.
Mariana Meminta Maaf
Mariana pelaku pencurian cokelat yang malah mengancam pegawai di Alfamart Cisauk akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf tersebut diwakili anaknya di Mapolres Metro Tangerang Selatan (Tangsel).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?