Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi mengapresiasi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo soal ajakan menghindari polarisasi atau politik identitas saat Pemilihan Umum 2024.
Menurutnya, catatan dari Presiden Jokowi mengenai politik identitas itu sangat baik lantaran polarisasi atau politik identitas menjadi salah satu persoalan utama.
"Saya pikir bahwa catatan dari presiden terkait polarisasi ini sangat baik. Polarisasi atau politik identitas itu menjadi salah satu persoalan utama dalam proses politik Indonesia," ujarnya dihubungi di Surabaya, Selasa (16/8/2022).
Airlangga mengatakan bahwa sudah beberapa tahun terjadi kecenderungan politik identitas, terutama dalam proses elektoral berskala besar.
Lebih lanjut, Airlangga menyatakan perlunya ulasan lebih mendalam bahwa ada beberapa hal yang mendorong penguatan polarisasi sampai sekarang berpotensi tampil kembali.
"Kita harus melihat dimensi polarisasi identitas itu bukan hanya dalam persoalan politik yang dipisahkan dari masalah sosial lain. Ketimpangan sosial ekonomi itu yang semakin lama semakin besar turut memperkuat politik identitas," ucapnya.
"Dalam artian bahwa masalah ketimpangan sosial dan rawan-nya ketahanan ekonomi tidak hanya terjadi di kalangan simpatisan kelas bawah, tapi juga di kalangan menengah urban," tambah dia.
Menurutnya, melemahnya daya beli masyarakat urban berpotensi menjadi terget penyebaran dari polarisasi identitas.
Hal Ini, kata Airlangga, menjadi masalah karena kelas menengah pendidikannya tinggi, tapi ekspektasi terhadap penghasilan berbanding terbalik dengan kenyataan.
"Itu membuat mereka mudah terprovokasi dengan propaganda polarisasi identitas," tutur dia.
Berikutnya, polarisasi identitas kerap kali dijadikan instrumen politik oleh elite politik yang terhubung dengan elite bisnis sebagai mekanisme rencana untuk memenangkan elektoral.
"Elite ini yang kerap melihat dan memberikan ruang bagi tampilnya politik identitas. Kedua hal ini harus diuraikan," kata Airlangga.
Selanjutnya, lanjut dia, untuk meredam perlu didorong penguatan demokrasi sehingga dengan penguatan ini hadirnya partai politik yang menjadi kanal maka ruang politik yang sehat bisa meredam kecenderungan polarisasi identitas.
"Saya pikir tiga hal itu yang perlu menjadi catatan dari uraian yang baik dari presiden terkait dengan problem politik identitas ini," kata dia. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Dalam Pidato Sidang Tahunan 2022, Jokowi Sampaikan Apresiasi untuk Tokoh dan Lembaga Negara Atasi Persoalan Bangsa
-
5 Isi Pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2022, Singgung Krisis Ekonomi sampai Korupsi
-
Jokowi Singgung Agenda Nasional Berlanjut saat Pidato di Sidang Tahunan MPR, Surya Paloh: Memang Tantangannya Berat
-
Joe Biden Kirim Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI Ke-77 Pada Presiden Jokowi
-
Presiden Joko Widodo Sebut Belanja Negara Dalam RAPBN 2023 Rp3.041,7 Triliun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter