Suara.com - Dalam rangka memeriahkan HUT RI biasanya setiap daerah akan menyelenggarakan kegiatan pawai baris-berbaris, drumband, dan lainnya.
Baru-baru ini beredar video yang mempertonton momen pawai yang diduga diselenggarakan di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
Bukan ramai apresiasi, unggahan video ini justru menuai kecaman dari publik.
Hal tersebut karena mayoret grup drumband yang mengikuti kegiatan pawai tersebut bergoyang tak senonoh.
Video yang mempertontonkan mayoret yang bergoyang tak senonoh dapat dilihat melalui unggahan akun Instagram @lambeturahkawanua pada Selasa (16/08/22).
"Viral aksi mayoret di pawai memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Boltim menuai kritikan, mayoritas warganet menyesalkan adanya tarian 'Bento' yang dianggap tidak etis dan tidak mendidik," keterangan yang ditulis akun pengunggah video.
Pada awal video tampak dua dari tiga orang mayoret bergoyang layaknya tarian yang viral TikTok.
Salah satu mayoret bahkan sampai bergoyang dengan posisi menungging di jalanan.
Bukan hanya sekali, para mayoret tersebut tampak bergoyang tak senonoh sepanjang jalan. Mereka bergoyang dan berjoget tak seperti layaknya mayoret drum band.
Baca Juga: Beredar Video Diduga Oknum Guru Aniaya Murid, Publik Minta Kepolisian Segera Bertindak
Melalui video ini, dapat dilihat bahwa kebanyakan para penonton pawai adalah para anak-anak.
Para anggota grup drumband tersebut bahkan juga tampak masih seorang bocah remaja.
Video ini pun sontak banjir ratusan komentar dari warganet. Warganet mengecam aksi para mayoret yang bergoyang tak seperti layaknya mayoret.
"Rupanya nggak ada etika. Bikin malu saja," kata warganet.
"Sangat mengganggu moral anak-anak. Moral anak akan bertumbuh baik jika lingkungan menawarkan dan menunjukkan setiap pola hidup sehat atau yang baik. Tapi faktanya sekarang banyak orang tua bukannya melarang tapi malah mengiyakan bahkan kayak menganggap biasa-biasa ketika goyangan yang demikian dilakukan anak tersebut," ujar warganet.
"Masa depan suram kalau anak SMA sudah begini," terang warganet.
Berita Terkait
-
Beredar Video Diduga Oknum Guru Aniaya Murid, Publik Minta Kepolisian Segera Bertindak
-
Viral, Aksi Wanita Tagih Utang saat Sedang Kondangan: Ehm! Gaya Elit, Ekonomi Sulit
-
Warga Gotong Royong Angkat Mobil yang Halangi Truk Pemadam Kebakaran, Endingnya Tak Diduga
-
Babe Cabita Bikin Video Parodi Ibu-Ibu Curi Cokelat di Alfamart, Publik: Pecah
-
Viral, Tanggapan Praktisi Hukum soal Pegawai Alfamart yang Diancam UU ITE: Staf Tidak Bisa Dituntut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis