Suara.com - Kemerdekaan Republik Indonesia genap berusia 77 tahun pada Rabu (17/8/2022). Berbagai perayaan digelar untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, mulai dari upacara bendera hingga berbagai macam perlombaan.
Namun hal tersebut tak dirasakan oleh Djarot Istanto (69) warga asal Pati Jawa Tengah. Ia merupakan pemulung yang kesehariannya mencari botol atau gelas plastik bekas air mineral.
Di momen HUT Kemerdekaan ke 77 RI, Djarot hanya bisa duduk di trotoar sekitar kuningan sembari mengunyah mie instan mentah. Sedari Rabu (17/8/2022) pagi, lansia ini sudah berjalan kaki menyusuri aspal Jakarta. Keluar-masuk perkampungan sudah menjadi kebiasaannya.
"Ya sampai kemana-mana. Senayan, Semanggi, Komdak (Polda). Jadi jalan terus ya mungkin berkilo-kilo,” kata Drajot, kepada Suara.com, Rabu (17/8/2022).
Di usianya yang sudah masuk masa senja, ia tidak banyak berharap. Namun hanya sesuap nasi untuk mengisi perutnya.
Ia menceritakan, dalam sehari penghasilannya memulung barang bekas hanya sekitar Rp 20 ribu. Itu pun, Djarot harus bekerja ekstra mengumpulkan botol bekas.
Uang sebesar Rp 20 ribu kata Djarot hanya cukup untuk sekali makan serta rokok kretek. Terkadang untuk menemani malamnya agar tak digigit nyamuk, Djarot pun tidak bisa. Hal tersebut lantaran uangnya tak cukup untuk membeli obat nyamuk oles.
Tak jarang terkadang ia mengais sisa makanan dari tempat sampah yang ada di perumahan.
"Terus terang belum makan. Baru makan mie mentah digado. (Kadang) sisa orang saya makan. Di bak sampah kita makan," tutur Djarot.
Baca Juga: Ini Harapan dan Makna Kemerdekaan di HUT RI ke-77
DJarot sendiri tinggal diatas beton pedestrian. Tiang penyanggah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang mengarah ke daerah Tebet menjadi tempat berlindung Djarot dari hujan pada malam hari.
Angin malam serta debu aspal menjadi selimut bagi Djarot. Tidak jarang badannya menjadi linu lantaran hanya tidur beralaskan kardus.
“Tidur di kolong jembatan,” ungkap Djarot, sembari menunjuk lokasi tempat biasa ia bermalam.
Di masa tuanya, Djarot hanya bisa pasrah. Jika ada peluang memiliki modal, ia ingin membuka kedai kecil untuk berjualan kopi.
Ia juga tidak ingin hidup bergantung pada belas kasih orang lain.
“Yang penting nggak nyakitin orang, nggak ngerusuhin orang, dan nggak nyusahin orang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ini Harapan dan Makna Kemerdekaan di HUT RI ke-77
-
Terjebak Macet, Driver Ojol Terekam Kamera Beri Uang ke Anak Pemulung
-
Bakar Sampah Ditinggal Tidur, Api Menyambar sampai Hanguskan Lapak Pemulung
-
Driver Ojol Sedekah ke Anak Pemulung, Aksinya Banjir Pujian Warganet: Terima Kasih Orang Baik
-
Video Viral Pemulung Tua yang Ramah dan Tahu Berterima Kasih Ini Bikin Publik Menangis
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter