Suara.com - Dalam beberapa waktu belakangan ini, publik dihebohkan dengan kabar akan naiknya harga mie instan di pasaran.
Tak tanggung-tanggung, kabar yang beredar, harga mie instan akan naik hinggga tiga kali lipat. Setelah ditelisik, kenaikan harga mie instan ini dipicu dengan melonjaknya harga gandum.
Melonjaknya harga gandum diakibatkan adalanya kebijakan larangan ekspor gandum dan kegagalan panen yang dari sejumlah negara produsen.
Salah satu negara produsen gandum adalah Kazakhstan. Negara tersebut melarang ekspor gandum hingga 30 September 2022.
Tak hanya Kazakhstan, sejumlah negara produsen gandum lainnya juga menerapkan kebijakan yang sama, diantaranya Kirgiztan, India, Afghanistan, Aljazair, Serbia dan Ukraina yang menahan ekspor gandum sampai 31 Desember 2022 mendatang.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah mengupayakan pengembangan bahan pangan alternatif pengganti terigu dan gandum, yakni sorgum.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Presiden Joko Widodo telah meminta secara langsung akar pengembangan tanaman sorgum dipercepat agar tidak terjadi gejolak pangan di dalam negeri.
"Presiden sudah instruksikan pembuatan roadmap produksi dan hilirisasi sorgum hingga 2024 dalam rangka menghadapi krisis pangan," kata Moeldoko di gedung Bina Graha Jakarta, Senin (15/8).
Namun apakah Sorgum yang digadang-gadang menjadi bahan alternative pengganti gandum untuk membuat roti dan mie instan? Beikut ulasannya.
Baca Juga: Jadi Pengganti Nasi, Dinas Pertanian Bintan Ajak Masyarakat Konsumsi Sorgum
Konon, tanaman sorgum berasal dari Afrika. Tanaman ini merupakan biji-bijian sereal dengan bentuk tanaman yang tinggi seperti layaknya jagung.
Di Amerika Serikat, sorgum juga dikenal sebagai bahan pembuat sirup. Namun, sorgum sering juga dijadikan tepung sebagai bahan pengganti gandum.
Sejumlah makanan olahan yang bisa dibuat menggunakan sorgum di antaranya waffle, kue, dan roti tawar.
Selain diolah menjadi roti dan mie instan, sorgum juga bisa dimasak seperti beras pada umumnya. Bisa juga diolah menjadi bubur ataupun sup.
Pengembangan sorgum di Indonesia
Berita Terkait
-
Jadi Pengganti Nasi, Dinas Pertanian Bintan Ajak Masyarakat Konsumsi Sorgum
-
Penghargaan Swasembada Beras untuk Jokowi Mendapat Reaksi dari Petani
-
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Sorgum Sebagai Pengganti Bahan Mi Instan
-
Tanaman Sorgum, Pengganti Gandum Sebagai Bahan Dasar Produk Mi Instan Produksi Indofood
-
Biar Enggak Pusing dengan Harga Mie Instan, Moeldoko Sebut Jokowi Perintahkan Pembuatan Road Map Sorgum Hingga 2024
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!