Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyesalkan kejadian kebakaran maut di Tambora yang menewaskan enam orang pada Rabu (17/8/2022) kemarin.
Camat Tambora, Bambang Sutarna menyebut, korban yang tewas terbakar lantaran tidak mampu mengevakuasi diri saat terjadi kebakaran. Hal itu lantaran jendela bangunan ruko yang dijadikan kos-kosan itu dikelilingi terali atau jeruji besi.
“Ada yang meninggal karena rata-rata rumah yang dihuni itu semua ditutupi dengan terali besi. Nah ini sulit untuk penghuni menyelamatkan diri,” kata Bambang, di Tambora, Jakarta Barat, Kamis (18/8/2022).
Peristiwa nyaris sama bukan kali ini terjadi di Tambora. Kata Bambang, terhitung telah tiga peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang akibat hal serupa.
“Karena kejadian sudah ketiga kali memakan korban. Waktu itu ada di Kelurahan Pekojan, di Tambora satu rumah lima meninggal. Yang kemarin ini satu rumah juga, yang meninggal enam," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya menertibkan rumah sekitaran Tambora yang menggunakan terali besi di lantai atas.
“Maka akhirnya atas instruksi yang disampaikan kepada kami kepada pimpinan bahwa harus segera dilakukan penertiban terkait pemasangan terali,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Tewaskan 6 Orang Di Tambora
-
Terjadi Kebakaran yang Tewaskan 6 Orang di Tambora, Polisi Sebut Pemicunya Kipas Angin
-
4 Fakta Kebakaran Indekos di Tambora: 6 Orang Tewas, Saksi Sempat Mengira Ada Lomba
-
Buntut Kebakaran Gudang Minyak Ilegal, Satu Perwira Menengah Polda Jambi Diperiksa Propam
-
6 Orang Tewas dalam Kebakaran Indekos di Tambora, Polisi Lakukan Penyelidikan
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas