Suara.com - Polisi telah memeriksa 9 orang saksi terkait insiden kebakaran kos-kosan di Tambora yang menewaskan 6 orang pada Rabu (17/8/2022) kemarin.
“Terdiri dari 2 pemilik kosan, 2 korban (terkena luka bakar) dan penghuni kos ada 5 orang,” kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar, di Jalan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2022).
Enam korban jiwa yang hangus terbakar saat ini telah diidentivikasi oleh pihak RS Polri Kramat Jati.
Wanita yang akrab disapa Ocha tersebut melanjutkan, dari keenam korban jiwa ini, empat di antaranya sudah didatangi pihak keluarga. Namun keluarga belum bisa menjemputnya lantaran masih melakukan pencocokan data.
“Harus melalui beberapa tes yang membuktikan bahwa yang meninggal itu adalah keluarga daripada yang datang,” ujar Ocha.
Sementara itu, Kepala sektor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Tambora, Joko Susilo mengatakan, 6 korban jiwa itu berinisial E (40) asal Cilacap, AC (19) dan A (20) asal Desa Karang Mulya, Muara Enim, Sumatra Selatan.
Kemudian K (20) asal Surodadi Jawa Tengah, O (24) asal Sorodadi Jawa Tengah, dan H (24) asal Sukabumi Jawa Barat.
Meski demikian tim forensik bakal kembali memastikan tentang korban tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Kebakaran Indekos di Tambora: 6 Orang Tewas, Saksi Sempat Mengira Ada Lomba
Berita Terkait
-
Terjadi Kebakaran yang Tewaskan 6 Orang di Tambora, Polisi Sebut Pemicunya Kipas Angin
-
4 Fakta Kebakaran Indekos di Tambora: 6 Orang Tewas, Saksi Sempat Mengira Ada Lomba
-
Buntut Kebakaran Gudang Minyak Ilegal, Satu Perwira Menengah Polda Jambi Diperiksa Propam
-
6 Orang Tewas dalam Kebakaran Indekos di Tambora, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Asap Mengepul dari Pujasera Tunjungan Plaza I Surabaya, Penyebabnya Gara-gara Penyedot Asap
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO