Suara.com - Kamaruddin Simanjuntak sukses mencuri perhatian publik. Pasalnya, pengacara Brigadir J ini dianggap cerdas dan berani dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J. Publik pun dibuat penasaran dengan biodata Kamaruddin Simanjuntak yang ditunjuk sebagai Pengacara Brigadir J.
Sebelum menghadapi kasus kematian Brigadir Yosuha alias Brigadir J, pengacara asal Batak ini pernah juga mengurus beberapa kasus besar lainnya. Mulai dari korupsi Hambalang, Wisma Atlet, hingga korupsi e-KTP.
Kamaruddin Simanjuntak ini dikenal sebagai sosok pengacara berani dan sangat vokal dalam menyuarakan kebenaran, terutama pada kasus kematian Brigadir J, ajudan Ferdy Sambo.
Kamaruddin juga terus bersuara mengenai keganjalan-keganjalan kematian Brigadir J. Atas keberanian dan vokalnya tersebut, Ferdy Sambo pun resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Warga +62 pun banyak yang penasaran dengan sosok pengacara keluarga Brigadir J. Nah bagi yang ingin mengenal sosoknya lebih dekat, simak berikut ini biodata Kamaruddin Simanjuntak yang dirangkum dari berbagai sumber.
Biodata Kamaruddin Simanjuntak
Kamaruddin Simanjuntak lahir 21 Mei 1974 di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Pada tahun 1992, Kamaruddin lulus dari SMAN 1 Siborongborong. Selepas lulus SMA, Kamarrudin merantau ke Jakarta.
Awal hidup di Jakarta, Ia sempat mengalami kesulitan hidup. Bahkan Ia sempat inggal di kolong jembatan area Klender, Jakarta Timur. Selama tiga bulan menggelandang, Ia coba bekerja serabutan untuk bertahan hidup.
Dia juga coba melamar pekerjaan di berbagai perusahaan. Kemudian pada tahun 1993, ia pun mendapatkan pekerjaan menjadi customer service. Ia bekerja penuh semangat tanpa kenal lelah.
Baca Juga: Ayah Brigadir J Tak Tega Istri Ferdy Sambo Tersangka
Selepas memiliki modal cukup, Kamaruddin buka bisnis kecil-kecilan tapi belum berhasil. Karena Kamarudin tertarik jadi seorang pengacara dan telah menjadi cita-citanya sejak lama, Ia pun memutuskan melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah.
Riwayat Pendidikan dan Karier
Tahun 2000, Kamarrudin pun daftar kuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengambil Fakultas Hukum. Selama berkuliah, ia menjadi salah satu mahasiswa yang aktif. Hingga akhirnya, dia sukses menuntaskan kulihanya di Fakusltas Hukum.
Selepas lulus kuliah, ia pun terjun menjadi pengacara. Selama berkarier sebagai pengacara, Ia pernah menghadapi sejumlah kasus yang sukses menarik perhatian publik.
Adapun beberapa kasus yang pernah Ia tangani yaitu kasus Korupsi e-KTP, Wisma Atlet, Hambalang, hingga penistaan agama oleh Muh. Kace.
Selain berprofesi sebagai pengacara, Kamaruddin juga diketahui menjadi seorang politisi. Kamarrudin pun kemudian mendirikan Partai Demokrasi Republik Indonesia pada Juli 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG