Suara.com - Rektor Universitas Lampung atau Unila, Karomani telah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandung, Jawa Barat.
Penangkapan ini dibenarkan Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri pada Sabtu (20/8/2022). Selain menangkap Karomani, KPK juga mengamankan tujuh orang lainnya yang diduga pejabat Kampus Unila. Namun, pernyataan itu belum dirilis secara resmi.
Nah, berikut sepak terjang Rektor Unila Karomani yang berhasil Suara.com rangkum.
Profil Rektor Unila
Tidak banyak informasi terkait profil dari sang rektor Unila. Pria yang sapa diakrab Prof Karomani itu lahir di Pandeglang, pada 30 Desember 1961.
Karomani diketahui sudah menikah dua kali, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai pernikahannya yang pertama.
Sementara pernikahan kedua, ia meminang seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Enung Juhartini yang berusia 35 tahun.
Lalu, terkait total harta kekayaan yang dilaporkan oleh Karomani kepada LHKPN pada tahun 2019 mencapai Rp2.266.184.609. Angka ini terbilang fantastis dan menyita sorotan publik.
Riwayat Pendidikan Rektor Unila
Baca Juga: Rektor Unila Ditangkap KPK, Kemendikbud Ristek: Tak Sangka Rektor sampai Kena OTT
Karomani menghabiskan masa kecil hingga remaja di Banten. Ia disebut sangat suka dengan dunia pendidikan. Hal tersebut tampak pada dirinya yang memilih pendidikan menengah atas di Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Pandeglang Banten.
Begitu lulus dari SPGN tahun 1982, Karomani melanjutkan studi di IKIP Bandung jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ia lulus lima tahun setelahnya, yakni 1987.
Ia kemudian menyelesaikan gelar S2 di Universitas Padjadjaran jurusan Ilmu Sosial dan mulai berkarier sebagai dosen pada tahun 1998. Ia kembali ke kampus yang sama untuk menempuh program doktor dan lulus pada 2007.
Perjalanan Karier sebagai Rektor
Karomani berusaha mencapai gelar Guru Besar dan akhirnya berhasil diraihnya pada tahun 2015. Setahun berikutnya, ia diangkat menjadi Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni sampai 2020.
Lalu, pada tahun 2020 itulah Karomani mulai menjabat sebagai Rektor Universitas Lampung atau Unila untuk periode masa jabatan 2020-2024.
Tag
Berita Terkait
-
Rektor Unila Ditangkap KPK, Kemendikbud Ristek: Tak Sangka Rektor sampai Kena OTT
-
KPK Tangkap Rektor dan Pejabat Kampus Unila di Bandung
-
Ternyata Rektor Unila Prof Karomani Ditangkap KPK saat di Bandung
-
Petinggi PTN yang Diciduk KPK di Bandung Ternyata Rektor Unila, Ini Kasusnya
-
Rektor Unila Terjaring OTT KPK, Diduga Kuat Terima Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia