Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf menilai insiden pengusiran mahasiswa baru di Universitas Hasanuddin Makassar tidak sepatutnya terjadi. Sebaliknya, ia juga memandang agar mahasiswa yang mengaku non biner tidak bersikeras.
Dede mengatakan, mahasiswa berinisial NA yang mengaku non biner terlalu memaksakan.
"Saya baca soal ini dan menurut saya mahasiswa tersebut juga memaksakan diri," ujar Dede kepada wartawan, Minggu (21/8/2022).
Menurut Dede, mahasiswa terkait cukup menyampaikan biner sesuai yang tertera di KTP.
"Padahal selama acara resmi seperti ini, tidak perlu dia menjelaskan soal kebinerannya. Apa yang tertuang di KTP atau kartu mahasiswa itu saja yang perlu disampaikan," kata Dede.
Di sisi lain, Dede menegaskan bahwa terlepas dari apa yang dirasakan NA soal kebineran, ia tetap merupakan warga negara Indonesia.
"Jadi tetap berhak mendapatkan pendidikan. Seyogyanya memang tidak perlu diusir, cukup dibawa ke ruangan lain untuk diarahkan," kata Dede.
Diketahui, seorang mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar diusir dari ruangan saat pengenalan kampus karena mengaku non biner. Kabar itu viral lewat sebuah video yang viral di media sosial sejak Jumat, 19 Agustus 2022.
Dalam video tersebut, mahasiswa yang mengenakan almamater diminta untuk memperkenalkan diri di depan khalayak universitas. Dalam video itu juga nampak Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas, Muhammad Hasrul dan salah satu dosen perempuan yang sedang memberikan pengarahan.
Baca Juga: Video Viral Maba Unhas Non-Binary Diusir dari Kelas, Apa Itu Non-Biner?
Mulanya mahasiswa yang diketahui berinisial NA itu mengaku gerah di ruangan. Ia pun mengibaskan tangannya. Tak lama ia dipanggil ke depan dan status jenis kelaminnya.
NA menjawab statusnya adalah non binary (non biner). Bukan perempuan, bukan juga laki-laki.
Mendengar jawaban itu, dua dosen tadi terlihat heran. Mereka kemudian kembali meminta penegasan mahasiswa tersebut.
"Kau juga yang pertama dikasih keluar karena Undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan. Harus ada pilihan. Di KTP mu apa?," tanya dosen perempuan itu.
"Di KTP mu apa? laki-laki, toh? di Kartu mahasiswa laki-laki atau perempuan?," tanya Hasrul.
Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud non biner itu?
Berita Terkait
-
Video Viral Maba Unhas Non-Binary Diusir dari Kelas, Apa Itu Non-Biner?
-
Apa Itu Arti Gender Non Biner? Istilah yang Ramai Diperbincangkan Usai Viral Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar
-
Ngaku Non Biner dan Dikeluarkan, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Kecewa, Beri Sindiran di WhatsApp
-
Mengenal Istilah Non-biner yang Bikin Mahasiswa Unhas Diusir Dosen
-
Mahasiswa Universitas Hasanuddin Diusir Dosen Usai Mengaku Nonbiner, Apa Bedanya dengan Transgender?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan