Suara.com - Indonesia telah mencatat kasus cacar monyet atau monkeypox pertama yang diumumkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 20 Agustus 2022. Terbaru, dilaporkan bahwa ada tiga warga DKI yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien pertama cacar monyet tersebut.
Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memastikan bahwa tiga orang yang melakukan kontak erat dengan kasus cacar monyet saat ini dalam kondisi baik. Mereka juga tidak melaporkan keluhan kesehatan.
Widyastuti mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melanjutkan pelacakan kontak atau tracing kasus cacar monyet. Upaya tersebut dilakukan demi memutus rantai penularan segera agar tidak terjadi penyebaran luas.
"Sebelum ditemukan kasus pertama ini, kami sudah pernah menerima laporan dan melakukan penyelidikan epidemiologi pada 11 orang terduga yang ditemukan sejak 20 Mei 2022, yang semuanya setelah melalui pemeriksaan laboratorium diketahui negatif cacar monyet," jelasnya di Jakarta, Senin (22/8/2022).
Widyastuti melanjutkan, pihaknya juga akan terus memantau perkembangan kondisi pasien cacar monyet dan seluruh kontak eratnya. Menurutnya, pasien positif monkeypox tersebut cukup kooperatif dan terbuka.
"Pasien cukup kooperatif dan terbuka dengan tim kami. Kondisi pasien juga sudah membaik," lanjutnya.
Selain itu, Widyastuti menegaskan pihaknya akan terus mewaspadai penyakit ini sejak adanya sinyal peningkatan kasus cacar monyet di dunia, hingga ditetapkan sebagai penyakit yang dapat menjadi darurat kesehatan global (PHEIC) oleh World Health Organization (WHO) sejak 23 Juli 2022.
"Dengan cara terus meningkatkan 'surveilans' cacar monyet melalui jejaring fasilitas kesehatan dan organisasi profesi kesehatan di Jakarta," sambung Widyastuti.
Sebelumnya, Kemenkes mengumumkan temuan kasus pertama cacar monyet di Indonesia pada seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun pada 20 Agustus 2022.
Baca Juga: Waspada, Pasien Pertama Kasus Cacar Monyet Kontak Erat dengan 11 Orang di Jakarta
Pasien tersebut mengalami keluhan kesehatan beberapa hari setelah kembali ke Indonesia, pasca perjalanan wisata ke beberapa negara di Eropa Barat, pada 8 Agustus 2022. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Waspada, Pasien Pertama Kasus Cacar Monyet Kontak Erat dengan 11 Orang di Jakarta
-
Ramai Kabar Virus Cacar Monyet Masuk Indonesia, Dinkes : Alhamdulillah di Depok Tidak Ada
-
Cegah Penularan Cacar Monyet, Masyarakat Diimbau Terapkan PHBS Seperti saat Mencegah Covid-19
-
Dokter Temukan Kasus Penularan Cacar Monyet Langka yang Tidak Berkaitan dengan Seks
-
Pasien Pertama Kasus Cacar Monyet Kontak Erat 11 Orang di Jakarta, Begini Penjelasan Dinkes
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar