Suara.com - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal menyebut penyelunduan narkotika jenis sabu jaringan internasional yang digagalkan jajarannya ternyata disembunyikan di dalam tas ransel oleh kurir berinisial AM. Kekinian AM sudah meringkuk di balik jeruji besi penjara.
Akmal menjelaskan penangkapan AM berawal datang dari Malaysia menuju Jakarta dengan menggunakan jalur darat sambil membawa barang haram Sabu tersebut.
"Dari Malaysia dibawa ke Jakarta via darat. Dikemas dalam tas ransel,”ungkap Akmal, kepada Suara.com, Senin (22/8/2022).
Meski dari Malaysia, kata Akmal, kurir Sabu inisial AM ini disebut memiliki jaringan berbeda. Tidak seperti sebelumnya yang pernah ditangkap oleh jajarannya.
“Sepertinya jaringan lain, tapi sama-sama dari Malaysia,” ucapnya.
Akmal mengatakan, total ada 40 paket sabu yang telah diamankan oleh pihaknya.
“Perkiraan sementara, satu paket ini seberat satu kilogram jadi kami berasumsi bahwa sementara berat dari sabu ini kurang lebih 40 kilogram,”imbuhnya
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua orang kurir narkotika jaringan internasional di Provinsi Riau.
Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal mengatakan, kedua tersangka tersebut berinisial M dan S.
Baca Juga: Gagalkan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional, Polres Jakbar Tangkap Satu Kurir
“Kami menangkap dua orang sebagai kurir,” kata Akmal, saat dikonfirmasi, Jumat (12/8/2022).
Diketahui, barang haram yang diamankan berupa pil ekstasi. Dari pengakuan kedua tersangka, kata Akmal, barang haram ini berasal dari Malaysia, dan akan di kirim ke Jakarta.
“Informasi yang kami dapat, pil ekstasi tersebut berasal dari Malaysia yang akan di selundupkan ke Jakarta melalui Pekanbaru, Riau," jelasnya.
Dari tangan kedua pelaku, petugas mendapati ribuan pil ekstasi kualitas nomor satu.
"Narkoba jaringan internasional berupa ratusan ribu narkotika jenis pil ekstasi," jelas Akmal.
Akmal menjelaskan, pengungkapan ini bermula saat pihaknya menangkap pengguna ekstasi dengan barang bukti 1/4 butir ekstasi di Jakarta.
Akmal belum busa merinci soal motif dan modus pengiriman yang dilakukan oleh M dan S lantaran masih dalam penyidikan.
"Akan kami sampaikan secara detail dalam waktu dekat terkait pengungkapan tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gagalkan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional, Polres Jakbar Tangkap Satu Kurir
-
Penyelundupan Sabu Oleh Penumpang Bus Digagalkan di Pelabuhan Merak, Pelaku Bawa 2 Kilogram Sabu
-
Kurir Sabu Nekat Terjun ke Laut, Ditemukan Tewas di Perairan Bengkalis
-
Nelayan Nyambi Kurir Sabu di Balikpapan, Plastik Bening Disita Aparat
-
LIVE STREAMING: Polres Jakbar Preskon Penangkapan Doddy Manajer Bunga Citra Lestari
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi