Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terus mendorong pemerintah daerah (Pemda) agar meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Tito menyebut di tengah terganggunya sistem ekonomi akibat pandemi dan perang Ukraina-Rusia, penggunaan produk dalam menjadi salah satu cara untuk mengendalikan laju inflasi. Penggunaan produk dalam negeri juga dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan independen.
"Kita harus mandiri, semampu mungkin, tidak bisa mandiri total tapi semampu mungkin kita mandiri, kita harus menghindari ketergantungan dari luar negeri, apa salah satunya? Salah satunya menggunakan produksi dalam negeri," ujar Tito saat membuka Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Procurement Network (APN) 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).
Tito menjelaskan, kampanye penggunaan produk dalam negeri telah lama dilakukan pemerintah. Namun, agar lebih efektif, Presiden Jokowi telah mengarahkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar membuat sistem yang mendukung penggunaan produk dalam negeri. Arahan ini kata Tito kemudian direspons dengan membangun sistem e-Katalog dan Toko Daring.
"Ini kalau dua (e-Katalog dan Toko Daring) ini jalan akan menghemat luar biasa dan mendorong produksi dalam negeri," terangnya.
Kemendagri kata Tito juga memberikan dukungan dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri oleh pemerintah daerah (Pemda). Upaya itu dilakukan dengan mewajibkan Pemda mengalokasikan paling sedikit 40 persen anggaran belanja barang dan jasa untuk penggunaan produk dalam negeri.
"Inflasi ini tidak perlu menjadi momok kalau seandainya kita sebagian besar produk yang dipakai rakyat ada dalam negeri," terangnya.
Tito membeberkan berbagai manfaat ketika penggunaan produk dalam negeri meningkat. Melalui langkah ini diyakini dapat membuat peredaran uang di dalam negeri meningkat, sehingga mampu memperkuat daya beli masyarakat. Hal ini juga dapat membangkitkan pengusaha dalam negeri, utamanya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Banyak negara-negara yang survive karena UMKM-nya, saya tidak bermaksud mengecilkan pengusaha besar ya," kata Tito.
Karena itu, mantan Kapolri mengapresiasi atas terlaksananya gelaran APKASI APN 2022 Expo & Forum yang merupakan bagian dari langkah untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri.
Menurutnya, APKASI merupakan salah satu pihak yang konsisten dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri di daerah.
Berita Terkait
-
Ogah Uang Rakyat Dibelikan Barang Impor, Jokowi Tegaskas APBN, APBD dan Anggaran BUMN untuk Beli Produk Dalam Negeri
-
Rayakan HUT RI ke-77, Retail Supermarket Ini Gaungkan Semangat Cinta, Beli, dan Pakai Produk Dalam Negeri
-
Jokowi Minta Kementerian dan Lembaga Borong Produk Dalam Negeri untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi
-
Mendagri Minta Aparat Pengawas Internal Pemerintah Mampu Tingkatkan Integritas
-
Terkait Pengadaan Barang dan Jasa, Mendagri Dorong Pemda Alokasikan 40% Anggaran untuk Belanja Produk Dalam Negeri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya