"Dari informasi yang menyesatkan itu kemudian wartawan amp.suara.com mewawancarai anggota Komisi III DPR, Asrul Sani. Berita berjudul: Respon Dugaan DPR Kecipratan Dana Ferdy Sambo, Anggota Komisi III DPR: Silakan Lapor ke KPK, Jangan Hanya Lempar Isu," kata Sugeng.
Dia pun lantas menyebut pemberitaan itu tidak berdasar pada keterangan yang benar.
"Berita ini akhirnya ramai dikutip oleh media online lainnya, padahal secara faktual IPW sama sekali tidak pernah bicara soal dugaan DPR terima kucuran dari Ferdy Sambo. Sehingga, dengan pelurusan ini, maka tidak terjadi lagi pengembangan berita yang tidak berdasarkan keterangan yang benar," ujarnya.
Bukti Rekaman Wawancara
Wawancara terhadap Sugeng dilakukan jurnalis Suara.com lewat sambungan telepon pada Minggu (15/8/2022) sekitar pukul 15.36 WIB. Wawancara berlangsung selama 10 menit 47 detik. Hasil wawancara direkam jurnalis Suara.com sebagai bahan dokumentasi.
Pada wawancara itu, sejumlah hal ditanyakan jurnalis Suara.com berkaitan dengan kasus kematian Brigadir J, hingga tiba pada pertanyaan, Ferdy Sambo berupaya memberikan uang ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Dalam rekaman yang dimiliki Suara.com, tepatnya berawal dari menit 8, 28 detik Sugeng menyinggung DPR.
"Jadi saya mendapat informasi ada pengguyuran dana besar-besaran sebagai cipta prakondisi pada skenario yang disusun Ferdy Sambo itu diterima semua pihak. Satu ke DPR. Ini juga ada informasi DPR juga mendapat, menjadi pertanyaan seperti Pak Mahfud, apakah DPR itu dapat guyuran dana? Ini pertanyaan ya bukan tuduhan. Mengapa DPR diam? Apakah mendapat guyuran dana? Terus ada informasi juga Kompolnas juga ada. Pertanyaan juga apakah Kompolnas juga pernah ditawari, uang itu? Karena itu apa namanya, sikap Kompolnas itu awal-awal itu searah dengan keterangannya Budhi Herdi Susianto, iya kan, Kapolres Jakarta Selatan. Kemudian mereka yang terlibat 31 orang harus ditanya apakah mereka menerima duit tidak?"
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Komjen Pol Ahmad Dofiri, Pemimpin Sidang Kode Etik Ferdy Sambo
-
Personel Provost dan Brimob Berseragam Loreng Tenteng Laras Panjang Jaga Mabes Polri Jelang Sidang Etik Ferdy Sambo
-
Ekspresi Ferdy Sambo Jalani Sidang Etik Perdana, Masih Berseragam Lengkap
-
Bharada E Khianati Skenario FS Karena Iming-iming Ini Tak Dipenuhi
-
Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Mabes Polri Dijaga Ketat Pasukan Bersenjata
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun