Suara.com - Polisi tidur atau speed bump di Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara yang banyak memakan korban luka-luka dari pengendara sepeda motor akhinya dibongkar oleh petugas Bina Marga, Kamis (25/8/2022) kemarin.
Kanit Laka Lantas Satuan Wilayah Jakarta Utara, Kompol Gusti Sunawa mengatakan, setelah melalui proses evaluasi, polisi tersebut terlalu tinggi.
“Setelah dievaluasi ternyata ketinggiannya agak sedikit tinggi, sehingga dilakukan perbaikan-perbaikan,” kata Gusti, saat dikonfirmasi, Jumat (26/8/2022).
Polisi tidur ini sempat viral di media sosial lantaran banyak memakan korban. Keberedaan polisi tidur tak kasat mata itu membuat kecelakaan beruntun karena banyak pengendara yang tertabrak dari belakang lantaran mengurangi kecepatan di lokasi polisi tidur itu.
Sebelumnya, viral video polisi tidur yang kerap menyebabkan kecelakaan di Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara.
Dalam rekaman video di akun Instagram @jakut.info, terlihat sebuah motor ditabrak dari belakang oleh motor lainnya, saat melintas di jalan tersebut.
"Hati-hati bagi pengendara sepeda motor atau mobil. Ada polisi tidur baru di Danau Sunter, seberang gereja. Dekat lampu merah jubile. Ngeri, banyak yang hampir celaka, stay safe,” tulis akun @jakut.info dikutip Suara.com, Kamis (25/8/2022).
Kecelakaan disebabkan para pengendara tidak mengetahui adanya polisi tidur disana. Kemudian kecepatan kendaraan yang melintas dijalan tersebut cukup kencang.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan, Harlem Simanjuntak mengatakan, bakal menempatkan petugas di sekitar lokasi untuk memperlambat lahu kendaraan yang melintas.
"Sambil menunggu komunikasi dengan pihak terkait untuk tindak lanjutnya, anggota saya tempatkan dilokasi untuk memperlambat laju kendaraan,” kata Harlem, saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).
Belum diketahui pasti soal angka kecelakaan yang terjadi di tempat tersebut.
Berita Terkait
-
Viral di Medsos Polisi Tidur Baru Kerap Sebabkan Kecelakaan di Danau Sunter, Dishub Bakal Terjunkan Petugas
-
Geger Video Pengendara Motor Bergelimpangan di Jalan, Ternyata Akibat Polisi Tidur 'Tak Kasat Mata'
-
Viral Polisi Tidur Bikin Pemotor Berjatuhan, Sebabnya Diduga Efek Pengecatan Mirip Zebra Cross
-
Cara Menghindari 5 Hambatan Berbahaya di Jalan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?