Suara.com - Pemrintah Provinsi DKI Jakarta memastikan sebanyak 12 pemimpin kota atau perwakilan dari negara anggota G20 menghadiri pertemuan Urban 20 (U20) secara langsung di Jakarta, pada 30-31 Agustus 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu (27/8/2022), menjelaskan pentingnya pertemuan forum U20 karena menjadi ajang saling tukar pikiran, ide dan gagasan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Adapun tantangan itu, kata dia, khususnya menyangkut kesiapan pemerintah kota setelah pandemi Covid-19.
Sebanyak 12 pemimpin kota setingkat wali kota dan gubernur atau perwakilan pemerintah dijadwalkan menghadiri pertemuan U20 di DKI Jakarta.
Delegasi itu yakni wali kota Los Angeles, Rotterdam, gubernur Tokyo, wali kota Tshwane di Afrika Selatan, komisaris dan administrasi kota Mumbai, serta wakil wali kota Sydney.
Selain itu, perwakilan dari pemerintah kota Berlin, Sao Paulo, Madrid, Moskow, Buenos Aires dan Istanbul.
Sedangkan 10 delegasi pemerintah kota dijadwalkan hadir secara virtual yaitu Amsterdam, Istanbul dan Izmir keduanya kota di Turki, Johannesburg, Lisboa di Portugal, Milan, Moskow, New York, Osaka dan Roma.
Forum Urban 20 di Jakarta rencananya juga diramaikan 15 pemerintah kota selaku pengamat yang hadir secara fisik yakni Lima di Peru dan Quito di Ekuador.
Untuk pemerintah kota selaku pengamat yang hadir virtual rencananya dari Glasgow di Skotlandia dan Skopje di Makedonia Utara.
Baca Juga: Ini Menu Latihan Timnas Indonesia U-19 di Bawah Arahan Pelatih Shin Tae-yong
Selanjutnya, dari Indonesia juga rencananya dihadiri kepala daerah selaku pengamat dari kota Banjarmasin, Medan, Makassar, Padang, Palembang, Palu, Surakarta, Ambon, Yogyakarta, Surabaya, dan perwakilan dari Jambi serta perwakilan kota di Jawa Barat.
Forum Urban 20 (U20) merupakan bagian dari G20 atau Group of 20 yakni 19 negara ekonomi besar dunia dan satu asosiasi negara, Uni Eropa.
U20 menyediakan wadah untuk kota-kota anggota G20 bertemu dan berdiskusi terkait isu-isu penting untuk dibawa ke Presidensi G20.
Kontribusi yang dihasilkan dari U20 disampaikan kepada negara yang memegang Presidensi G20 dan termasuk kepada para kepala negara anggota G20, guna meningkatkan peran kota sebagai pemimpin ekonomi dan politik global.
Tahun ini, Indonesia memegang presidensi G20 yang pertemuan puncaknya berlangsung pada November 2022 di Nusa Dua, Bali. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
-
Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Lebih Efisien & Siap Raih PROPER Emas
-
7 Fakta Keracunan MBG Cipongkor: Korban Dilaporkan Kejang, Status Ditetapkan KLB
-
Jokowi Punya Jabatan Baru di Bloomberg Global Advisory, Apa Tugasnya?
-
Ikut Rapat DPRD DKI, Bebizie Tak Tahu Ada Banyak Operator Bus Transjakarta
-
Kursi Wakil Jaksa Agung Kosong, Jampidsus Febrie Adriansyah Bakal Jadi Pengisi?
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?