Suara.com - Nama Evan Santoso mungkin masih asing di telinga masyakat Indonesia. Walaupun begitu, bocah usia 14 tahun ini namanya sudah harum di perusahaan teknologi terbesar di dunia, Microsoft. Pasalnya, Evan berhasil memenangkan kompetisi artificial intelligence (AI) Imagine Junior Cup AI for Good Challenge 2022. Simak profil Evan Santoso selengkapnya.
Dalam kompetisi ini, Evan mengusung teknologi AI dengan fungsi alat yang dapat memungut dan memilah sampah di laut. Proyek AI yang digagas oleh Evan ini bernama Sea Waste Scavengers mampu mengalahkan beberapa peserta lainnya dari berbagai negara dalam rentang umur peserta 13-18 tahun.
Ide cemerlang Evan ini sejatinya sebuah alat dengan konsep kapal listrik bertenaga surya dan air yang dapat mengetahui letak sampah sampah plastik di perairan atau lautan dan memiliki alat tambahan untuk bisa mengumpulkan sampah tersebut. Siswa kelas VIII dari sekolah Bina Nusantara Serpong ini memang memiliki hobi dalam riset teknologi, apalagi hal ini didukung oleh sang orangtua.
Melalui website resmi Microsoft.com, Evan mengungkap bahwa alatnya ini terinspirasi dari kapal pelayaran Mayflower. "Inspirasi Sea Waste Scavengers datang dari MAS400 atau Mayflower Autonomous Ship 400, kapal bertenaga energi terbarukan yang sepenuhnya otomasti dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-400 Mayflower asli yang membawa peziarag ke Amerika” jelas Evan yang dikutip dari Microsoft.com pada Jumat (26/08/22) lalu.
Solusi dari permasalahan sampah di laut ini ternyata diapresiasi oleh pihak Microsoft. Evan keluar sebagai pemenang dalam kompetisi ini, menambah daftar siswa Indonesia yang berprestasi di tingkat Internasional.
Permasalahan sampah yang menjadi fokus Evan ternyata terjadi di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Menyandur dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tercatat pada tahun 2020 wilayah lautan Indonesia sudah tercemar oleh sekitar 1.772,7 gram sampah per meter persegi (g/m2). Perhitungan sampah meningkat setiap tahun, mengingat luas lautan Indonesia yang totalnya 3,25 juta km2, bisa diperkirakan bahwa jumlah sampah di laut Nusantara secara keseluruhan sudah mencapai 5,75 juta ton.
Jenis sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik, dengan bobot seberat 627,80 g/m2. Jumlah itu memiliki proporsi 35,4 persen dari total sampah di laut Indonesia pada 2020. Hal ini tentu membutuhkan solusi demi melestarikan lingkungan terutama ekosistem lautan. Maka dari itu, kompetisi AI yang diikuti oleh Evan harusnya juga mendapat perhatian oleh pemerintah.
Itulah sekilas mengenai profil Evan Santoso yang mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Profil Ze Valente, Pemain PSS Sleman yang Rumahnya Dibobol Maling
Berita Terkait
-
Profil Ze Valente, Pemain PSS Sleman yang Rumahnya Dibobol Maling
-
Profil Khafi Maheza, Pelaku Keplak Sopir TransJakarta Ternyata Aktor Baru
-
Profil Mo Sidik, Komika yang Kena Somasi Karena Pakai Nama Open Mic
-
Profil Bravo 5, Ormas Bentukan Luhut yang Klaim Dua Kali Menangkan Jokowi
-
Warganet Heboh Ada yang Sebut Kak Seto Terindikasi LGBT: Masak Sih?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak