Suara.com - Polri menggelar rekonstruksi adegan penembakan yang menewaskan Brigadir J. Total ada 78 adegan yang akan dilakukan dalam agenda tertanggal 30 Agustus 2022 tersebut.
Tersangka dan pihak-pihak terkait pun dihadirkan. Tak terkecuali sosok yang disebut menjadi otak pembunuhan berencana Brigadir J tersebut, yakni Ferdy Sambo.
Kehadiran Ferdy Sambo di rekonstruksi adegan ini pun menjadi sorotan banyak pihak karena perdana dilakukan dengan statusnya sebagai tersangka.
Bukan hanya itu, sang mantan jenderal bintang dua kepolisian ini juga pertama kali muncul di hadapan publik dengan baju oranye khas tahanan. Tertera tulisan "Tahanan Bareskrim" di bagian belakang, sementara ia tampaknya juga mengenakan kemeja putih di dalam baju tahanan tersebut.
Bukan hanya itu, kedua tangan Sambo juga tampak terikat selayaknya tahanan kasus kriminal yang lain.
"Yang kalian tunggu-tunggu nih gaess," celetuk akun Instagram @lambegosiip yang turut mengunggah beberapa foto Sambo selama mengikuti rekonstruksi adegan, dikutip Suara.com, Selasa (30/8/2022).
Namun kehadirannya di proses rekonstruksi adegan ini juga membuat Sambo semakin dikecam publik. Pasalnya Sambo dinilai sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah atau menyesal walau telah merenggut nyawa ajudannya sendiri.
"Pala nya masih ngedangak ke atas ya pak," sindir warganet.
"Masih songong si bapak ya Allah tuch muka kayak ga ada penyesalan sama sekali," ujar warganet lain.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J; Bertemu Ferdy Sambo di Rumah Dinas, Bharada E Memegang Senjata
"Ya segera aja di hukum mati aja," desak warganet.
"Belum senang karena PC belum pake baju orange," komentar warganet, merujuk pada istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi yang belum memakai baju tahanan.
"Sombongnya," kritik warganet.
"Masih angkuh itu," kata warganet.
"Mohon maaf,, mukae masih songong gitu yaa," imbuh warganet lain.
"Ajal sudah di depan mata, muka masih songong aja..." timpal yang lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Undang Ahmad Sahroni, Deddy Corbuzier Bahas LGBT di Kasus Ferdy Sambo
-
Usai Peluk dan Cium Istrinya di Sofa saat Rekonstruksi, Ferdy Sambo dan Putri Ditukar Pemeran Pengganti
-
Ini Alasan Polisi Usir Pengacara Kamarudin Simanjuntak dari Lokasi Rekonstruksi
-
Mewahnya Rumah Ferdy Sambo Terungkap saat Rekonstruksi: Dilengkapi Lift dan Deretan Tas Mewah Milik Putri Candrawathi di Lemari Kaca
-
LIVE STREAMING: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda