Suara.com - Polsek Mampang menangkap juru parkir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan yang viral usai mematok tarif parkir sebesar Rp 15 ribu kepada pengemudi mobil. Padahal, mobil itu terparkir di sebuah minimarket.
"Saya 10 menit terima itu dari hari kemarin tempo hari yang lalu, anggota polsek kita perintahkan dan tukang parkir itu kita amankan," kata Kapolsek Mampang, Kompol Supriadi kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Supridi mengatakan, sang juru parkir telah dimintai keterangan oleh penyidik. Meski demikian, polisi tidak melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.
"Kami tidak tahan," katanya.
Kejadian bermula saat korban yang hendak masuk ke sebuah restoran memarkirkan kendaraannya di minimarket. Keberadaan restoran tersebut tepat di seberang minimarket.
"Kami sudah klarifikasi kemarin bahwa memang kan dia (korban) parkir di situ, tapi dia belanjanya di seberang, parkirnya di Indomaret tapi belanjanya di seberang," ujar Supriadi.
Selesai dari restoran, korban yang hendak pulang kemudian dimintai biaya parkir oleh sang juru parkir. Nominal yang dipatok saat itu berjumlah Rp 15 ribu.
Korban yang merasa kaget lantas membagikan cerita kejadian tersebut di media sosial. Supriadi juga menyebut, ada faktor kesalahpahaman.
"Kesalahpahaman, dia juga ngasih kok. Cuma dia kaget aja, dia sebenarnya apa bedanya sih dengan valet gitu lah itungannya sebenarnya," kata dia.
Baca Juga: Jukir Kena Labrak Pemobil Wanita Gegara Tak Beri Aba-Aba saat Parkir: Jangan Cuma Minta Duit Doang
Viral Di Media Sosial
Cerita itu diungkapkan oleh pemilik akun TikTok @Santi_Salwa83 pada awal Agustus 2022. Video yang ia buat lantas diunggah ulang oleh akun Twitter @txtdrjkt.
Pada tangkap layar video tertera pernyataan yang disampaikan oleh warga tersebut. Awalnya ia menceritakan kalau dirinya parkir di Indomaret Kemang.
Baru saja membuka pintu mobilnya, ia langsung dihampiri oleh tukang parkir yang menjaga di tempat itu.
"Pas gue baru buka mobil, si tukang parkir bilang, 'mba bayar dulu'," cerita warga tersebut.
Dia sempat bingung lantaran diminta untuk membayar parkir meskipun baru saja tiba di halaman parkir Indomaret. Kemudian warga tersebut bertanya kepada tukang parkir perihal besaran tarif parkir yang harus ia bayar. Jawaban dari tukang parkir itu sempat membuat dirinya kaget.
"Berapa? (tanya wanita itu), '15 ribu' (jawab tukang parkir)," katanya.
Warga itu sontak kebingungan dengan tarif parkir yang dipatok si tukang parkir.Unggahan video itu kemudian menjadi perbincangan warganet lainnya. Beberapa warganet juga ikut mendebatkan perihal penarikan uang parkir karena Indomaret telah membuat kebijakan gratis parkir untuk konsumennya.
Berita Terkait
-
Rayakan Ulang Tahun, Rumah Mewah Bak Hotel Berbintang Kakek Ini Curi Perhatian
-
Terpopuler: Ferdy Sambo Tolak Rekonstruksi Bareng Bharada E, Viral Laga Tarkam Terhenti karena Kehadiran Seorang Wanita
-
Emosi! Sudah Diberi Amplop Uang, Pengantin Baru Minta Tambah Kado ke Teman
-
Ditanya Soal Pendapatnya Pada Dukun, Adik Kandung Pengacara Persatuan Dukun Beri Jawaban Menohok
-
Jukir Kena Labrak Pemobil Wanita Gegara Tak Beri Aba-Aba saat Parkir: Jangan Cuma Minta Duit Doang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu