Suara.com - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diam-diam telah hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Putri hadir untuk dikonfrontir dengan tiga tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.
Kuasa hukum Putri, Arman Hanis mengklaim kliennya telah tiba sedari tadi. Arman sendiri diketahui baru tiba di Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.04 WIB.
"Udah di dalam," kata Arman.
Berdasar pantauan awak media di lobi utama dan tengah Bareskrim Polri sedari tadi tidak terlihat kehadiran Putri.
Arman sendiri mengklaim tidak mengetahui pasti pukul berapa Putri tiba di Bareskrim Polri.
"Saya belum tau, saya telat ini," singkatnya.
Hari ini Putri akan dikonfrontir dengan tersangka Bharada E alias Richard Eliezer, Brigadir RR alias Ricky Rizal, KM alias Kuat Maruf dan satu saksi bernama Susi.
Mereka dikonfrontir penyidik tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait peristiwa dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Peristiwa ini diklaim suami Putri sekaligus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai motif dirinya melakukan pembunuhan.
"Konfrontir, ada lima orang, PC (Putri Candrawathi), Susi, Kuat, Ricky, Richard. Ini semua yang ada di Magelang," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Baca Juga: Dinilai Rugikan Bharada E, Pengacara Sesalkan Disinformasi soal Motif Pembunuhan Brigadir J
Rekonstruksi Kasis Pembunuhan Brigadir J
Pada Selasa kemarin, penyidik telah melaksankan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. Rekonstruksi berlangsung selama tujuh jam setengah dengan total 74 adegan yang diperagakan.
Dalam rekonstruksi, penyidik menghadirkan langsung kelima tersangka, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Brigadir RR, dan Kuat Maruf.
Terkecuali Putri Candrawathi, keempat tersangka melekasanakan rekonstruksi dengan menggunakan baju tahanan berwarna oranye. Bahkan, Ferdy Sambo terlihat tangannya diborgol dengan kabel tis.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut rekonstruksi meliputi tiga peristiwa. Pertama peristiwa di Magelang, Jawa Tengah. Kedua di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan. Ketiga, di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Kita sudah melaksanakan rekonstruksi berlangsung 7,5 jam," kata Dedi di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022) petang.
Berita Terkait
-
Dinilai Rugikan Bharada E, Pengacara Sesalkan Disinformasi soal Motif Pembunuhan Brigadir J
-
Putri Candrawathi Akan Diperiksa Kembali Hari Ini
-
Video Reka Ulang Detik-detik Barada E Tembak Brigadir J Viral, Netizen Debat soal Alasan Pelaku Tutup Mata
-
Panas! Ngabalin Naik Darah saat Tanggapi Kritik ke Polri, Deolipa Yumara: Jangan Ngamuk Kayak Kesurupan
-
Ali Ngabalin Mencak-mencak saat Diminta Tanggapi Kasus Brigadir J: Kita Ini Siapa Mengadili Polisi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo